MOMSMONEY.ID - Inilah 4 efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan yang wajib Anda tahu. Jadi favorit banyak orang, kentang mengandung serat yang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Dalam kentang, ada kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk membantu sintesis kolagen dan bertindak sebagai antioksidan guna menjaga sel tetap sehat sekaligus melindunginya dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kentang juga mengandung potasium yang penting untuk kontraksi otot dan keseimbangan cairan.
Terlepas dari kandungan dan manfaatnya yang melimpah, selalu ingat untuk tidak mengonsumsi kentang terlalu banyak ya Moms. Alih-alih bermanfaat, mengonsumsi kentang terlalu banyak justru bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Wajib Anda tahu, berikut 4 efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan sebagaimana dilansir dari
Eat This, Not That!. Baca Juga: Ada Sewu Dino, Ini Daftar 5 Film Horor Indonesia Populer Kimo Stamboel 1. Membuat perut kembung Efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan yang pertama yaitu membuat perut kembung. Satu kentang berukuran sedang dengan kulitnya menawarkan 4 gram serat yang tidak hanya mampu membuat perut kenyang dengan memperlambat pencernaan, tetapi juga bisa mencegah sembelit. Namun, karena kentang mengandung banyak pati dan karbohidrat, kentang juga dapat menyebabkan gas jika dimakan dalam jumlah banyak. Mengonsumsi terlalu banyak kentang dalam sekali makan bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan kembung. Menurut seorang ahli gizi bernama Lisa Richards, Anda akan berisiko lebih tinggi untuk mengalami efek samping tersebut apabila Anda makan banyak kentang tanpa sumber protein apapun. 2. Menambah berat badan Efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan yang kedua yaitu menambah berat badan. Kentang sebenarnya adalah makanan yang sangat baik untuk melangsingkan tubuh karena bebas lemak dan tinggi serat. Jika dimasak dengan cara yang sehat, per pon kentang sangat rendah kalori sehingga bisa membantu upaya penurunan berat badan. Namun, sekali lagi, pastikan Anda tidak mengonsumsi kentang terlalu banyak. Menurut
Mayo Clinic, makan banyak kentang dapat meningkatkan keinginan terhadap karbohidrat. Pada gilirannya, kondisi ini bisa memicu siklus bermasalah yang mendorong Anda untuk makan lebih banyak. Setelah Anda makan banyak kentang, gula darah akan melonjak dengan cepat dan sering kali menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak insulin daripada yang dibutuhkan. Adapun kelebihan insulin akan menyebabkan gula darah turun lebih rendah dari biasanya dan menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Selain itu, tubuh Anda juga perlu memproses semua gula tambahan. Meskipun sebagian gula dibakar sebagai energi, namun sisanya sering kali diubah menjadi lemak yang menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Jangan Bersihkan Meja dan Lantai Marmer dengan Cuka atau Lemon 3. Meningkatkan gula darah Efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan yang ketiga yaitu meningkatkan gula darah. Meskipun kentang dianggap sebagai karbohidrat kompleks yang sehat, namun kentang tetap dapat meningkatkan gula darah lho. Memiliki indeks glikemik level sedang-tinggi, kentang bisa meningkatkan gula darah dalam jumlah yang sedikit. Kendati bukan masalah besar bagi kebanyakan orang, namun jumlah tersebut dapat menjadi masalah yang nyata bagi penderita diabetes. Serat makanan dalam kentang memang dapat membantu memperlambat laju penyerapan gula ke dalam alirah darah. Tapi, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, manfaat tersebut justru bisa hilang. Oleh sebab itu, cukup konsumsi satu porsi kentang saja, terutama jika Anda menderita atau berisiko terkena diabetes. 4. Menyebabkan tekanan darah tinggi Efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan yang keempat yaitu menyebabkan tekanan darah tinggi. Kentang mengandung tiga mineral utama yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah meliputi potasium, kalsium, dan magnesium. Namun, kentang dapat memberikan efek sebaliknya jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Sebuah studi selama 20 tahun pada tahun 2016 menemukan bahwa wanita yang makan kentang rebus, dipanggang, atau dihaluskan sebanyak empat kali atau lebih dalam seminggu memiliki peningkatan risiko 11% untuk terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Tidak heran, peningkatan tersebut cenderung lebih signifikan 17% bagi orang-orang yang mengonsumsi kentang goreng lebih dari tiga kali seminggu. Para peneliti mencatat bahwa meskipun efek yang demikian sedikit lebih signifikan pada wanita, namun laki-laki pun bisa mendapatkan konsekuensi yang sama dari mengonsumsi kentang terlalu banyak. Itulah 4 efek samping makan kentang terlalu banyak bagi kesehatan. Mulai saat ini, makan kentang secukupnya saja ya, Moms. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma