JAKARTA. Empat flyover perlintasan kereta; Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi yang berada pada ruas jalan Tegal-Purwokerto akan dioperasikan saat mudik Lebaran mendatang. Pengoperasian akan dilaksanakan pada H-10 lebaran mendatang. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berharap, pengoperasian keempat flyover tersebut bisa mengatasi kemacetan akibat buka tutup perlintasan di empat wilayah tersebut. Maklum saja, di empat perlintasan tersebut, setiap hari terdapat 70 kali dan saat mudik lebaran naik menjadi 92 kali perjalanan kereta. Waktu yang diperlukan per kereta untuk melintas mencapai 4 menit. Dengan kata lain, saat musim mudik Lebaran, lama waktu penutupan perlintasan kereta di empat kawasan tersebut bisa mencapai 6 jam. "Jadi cukup membantu," katanya dalam sebuah pernyataan yang diterima Kontan, Minggu (11/6). Walaupun sudah menemukan jawaban untuk atasi kemacetan di kawasan tersebut, Basuki mengatakan, dari hasil pantauan persiapan infrastruktur Lebaran, pihaknya masih menemukan titik di pantai utara Jawa yang diperkirakan masih akan macet. Titik tersebut terdapat di Pasar Grosir Tekstil Tegalgubug, Cirebon. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri. "Kami sudah kordinasikan dengan Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Irjen Royke Lumowa dan pasar tradisional ini H-4 akan ditutup, jadi diharapkan tidak menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik," kata Menteri Basuki. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
4 flyover di ruas Tegal-Purwokerto akan dibuka
JAKARTA. Empat flyover perlintasan kereta; Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi yang berada pada ruas jalan Tegal-Purwokerto akan dioperasikan saat mudik Lebaran mendatang. Pengoperasian akan dilaksanakan pada H-10 lebaran mendatang. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berharap, pengoperasian keempat flyover tersebut bisa mengatasi kemacetan akibat buka tutup perlintasan di empat wilayah tersebut. Maklum saja, di empat perlintasan tersebut, setiap hari terdapat 70 kali dan saat mudik lebaran naik menjadi 92 kali perjalanan kereta. Waktu yang diperlukan per kereta untuk melintas mencapai 4 menit. Dengan kata lain, saat musim mudik Lebaran, lama waktu penutupan perlintasan kereta di empat kawasan tersebut bisa mencapai 6 jam. "Jadi cukup membantu," katanya dalam sebuah pernyataan yang diterima Kontan, Minggu (11/6). Walaupun sudah menemukan jawaban untuk atasi kemacetan di kawasan tersebut, Basuki mengatakan, dari hasil pantauan persiapan infrastruktur Lebaran, pihaknya masih menemukan titik di pantai utara Jawa yang diperkirakan masih akan macet. Titik tersebut terdapat di Pasar Grosir Tekstil Tegalgubug, Cirebon. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri. "Kami sudah kordinasikan dengan Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Irjen Royke Lumowa dan pasar tradisional ini H-4 akan ditutup, jadi diharapkan tidak menimbulkan kemacetan pada saat arus mudik," kata Menteri Basuki. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News