KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, terdapat sejumlah tantangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif (ekraf) untuk melakukan ekspor. Pertama, logistik yang terkait permintaan dokumen administrasi karena kebanyakan pelaku ekonomi kreatif didominasi oleh UMKM yang sebagian tidak memahami proses ekspor. Solusi pemerintah dalam menghadapi tantangan proses ekspor ini yakni telah melakukan pelatihan prosedur ekspor dan sertifikasi pelaku ekraf yang bekerjasama dengan kementerian/lembaga terkait. Kedua, kemampuan produksi pelaku ekraf yang masih kecil karena faktor tenaga kerja dan mesin produksi. Terkadang produk atau brand bagus tetapi pada saat permintaan membesar akhirnya tidak mampu untuk men-supply hal tersebut.
4 Hal ini jadi tantangan UMKM ekonomi kreatif tembus pasar internasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, terdapat sejumlah tantangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif (ekraf) untuk melakukan ekspor. Pertama, logistik yang terkait permintaan dokumen administrasi karena kebanyakan pelaku ekonomi kreatif didominasi oleh UMKM yang sebagian tidak memahami proses ekspor. Solusi pemerintah dalam menghadapi tantangan proses ekspor ini yakni telah melakukan pelatihan prosedur ekspor dan sertifikasi pelaku ekraf yang bekerjasama dengan kementerian/lembaga terkait. Kedua, kemampuan produksi pelaku ekraf yang masih kecil karena faktor tenaga kerja dan mesin produksi. Terkadang produk atau brand bagus tetapi pada saat permintaan membesar akhirnya tidak mampu untuk men-supply hal tersebut.