JAKARTA. Badan Karantina Nasional mengaku telah menemukan impor sapi hidup yang tidak sesuai dengan dokumen impor. Impor sapi hidup tersebut diketahui berasal dari Australia. Kepala Badan Karantina Nasional Kementerian Pertanian, Banun Harpini mengungkapkan, empat importir yang diduga menyalahi aturan itu adalah; Austasia, Adace, GLC dan AGP. "Seharusnya impor bibit (sapi hidup yang digemukkan untuk induk), tapi setelah dicek adalah sapi bakalan (sapi hidup yang digemukkan untuk daging)," kata Banun, Selasa (4/9).
4 Importir sapi dari Australia palsukan dokumen
JAKARTA. Badan Karantina Nasional mengaku telah menemukan impor sapi hidup yang tidak sesuai dengan dokumen impor. Impor sapi hidup tersebut diketahui berasal dari Australia. Kepala Badan Karantina Nasional Kementerian Pertanian, Banun Harpini mengungkapkan, empat importir yang diduga menyalahi aturan itu adalah; Austasia, Adace, GLC dan AGP. "Seharusnya impor bibit (sapi hidup yang digemukkan untuk induk), tapi setelah dicek adalah sapi bakalan (sapi hidup yang digemukkan untuk daging)," kata Banun, Selasa (4/9).