4 jenazah WNI tertembak di Malaysia tiba di NTB



LOMBOK. Empat jenazah warga negara Indonesia asal Nusa Tenggara Barat yang tewas ditembak polisi Malaysia, Rabu malam (16/10/2013), tiba di Bandara Internasional Lombok.

Keempat jenazah tenaga kerja Indonesia itu adalah, Hafat bin Angang dan Heri Setiawan yang berasal dari Desa jurumapin, Iknoriansyah bin M Saleh warga Desa Pernang serta Wahyudi bin Kuling, warga Desa Terusa, Kecamatan Buer, Sumbawa.

Proses pemulangan keempat jasad korban yang ditembak oleh polisi Diraja Malaysia pada 11 Oktober lalu, itu diantar oleh pihak Kedutaan Besar RI di Malaysa, Kementerian Luar Negeri, serta beberapa orang sanak keluarga mereka.


Eka, istri almarhum Iknoriansyah yang turut hadir mengantar kepulangan jenazah suaminya, sempat menangis saat peti jenasah hendak dimasukkan ke ambulan yang akan mengangkut mereka ke kampung halamannya.

Eka yang mengetahui kasus kematian suaminya dari berita di televisi, mengaku sangat keberatan atas tudingan sebagai pelaku perampokan yang dijadikan alasan polisi Malaysia menembak mati suaminya.

"Suami saya bukan perampok. Dia buruh bangunan di Malaysia. Kalau dia merampok tentu kami sudah kaya dan tidak miskin seperti sekarang. Kami sekarang masih tinggal di kamar kos," kata Eka sembari menggendong Aisiyah, anaknya dari hasil perkawinannya dengan Iknoriansyah.

Dengan menggunakan tiga buah ambulan, keempat jenazah TKI langsung diberangkatkan ke kampung mereka. Menurut rencana keempat jenazah TKI itu akan langsung dimakamkan hari Kamis ini (17/10/2013), karena sejauh ini belum ada permintaan keluarga untuk mengotopsi ulang jenazah mereka. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan