4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2, Favorit Banyak Orang



MOMSMONEY.ID - Ada 4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Cari informasinya di sini!

Diabetes tipe 2, sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic, adalah kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh memiliki kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang berlangsung terus-menerus .

Kadar gula darah yang sehat adalah 70-99 miligram per desiliter (mg/dL). Jika Anda menderita diabetes tipe 2 yang tidak terdiagnosis, kadarnya biasanya mencapai 126 mg/dL atau lebih tinggi.


Diabetes tipe 2 terjadi karena pankreas tidak memproduksi cukup insulin, tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar, atau keduanya. Ini berbeda dengan diabetes tipe 1 yang terjadi karena serangan autoimun pada pankreas sehingga mengakibatkan kurangnya produksi insulin secara total.

Risiko terkena diabetes tipe 2 dapat meningkat apabila Anda mengonsumsi makanan yang jauh dari kata sehat. Apa saja makanan yang termasuk?

Melansir District Medical Group, inilah 4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Diabetes pada Usia Muda, Salah Satunya Mata Kering

1. Karbohidrat olahan

Jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pertama adalah karbohidrat olahan.

Makanan yang terbuat dari tepung putih, gula putih, dan beras putih rendah akan dedak, serat, vitamin, dan mineral. Beberapa contoh makanan yang termasuk adalah roti, muffin, kue, kerupuk, dan pasta.

Menurut sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA), pola makan yang tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 21% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan utuh.

2. Daging merah dan daging olahan

Jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 kedua adalah daging merah dan daging olahan.

Daging olahan seperti sosis, nugget, dan bakso mengandung kadar natrium dan nitrit yang lebih tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tetapi juga penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa satu porsi daging merah seberat 3 ons setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hingga 19%. Sementara itu, satu porsi daging olahan kurang dari 3 ons bisa meningkatkan risiko hingga lebih dari 50%.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Bibir Tetap Lembab Sepanjang Hari, Selamat Tinggal Bibir Kering

3. Lemak jenuh dan lemak trans

Jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 ketiga adalah lemak jenuh dan lemak trans.

Lemak jenuh ditemukan dalam produk olahan susu seperti mentega, susu murni, krim, dan keju serta daging berlemak. Sementara itu, lemak trans ditemukan dalam makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan panggang kemasan.

Beberapa alternatif yang lebih sehat untuk menghindari diabetes tipe 2 adalah kacang-kacangan, daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan minyak zaitun.

4. Minuman manis tinggi gula

Jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 keempat adalah minuman manis tinggi gula.

Soda, teh manis, minuman buah, dan limun dapat menyebabkan penambahan berat badan serta meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Mengonsumsi dua minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 26%, menurut sebuah studi tahun 2010 oleh American Diabetes Association.

Alih-alih minum minuman manis, sebaiknya Anda memperbanyak minum air putih. Air putih adalah pengganti terbaik yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.

Itulah 4 jenis makanan yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Yuk, kurangi dan beralih ke makanan yang terbukti lebih sehat!

Selanjutnya: Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma