KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat harus mengubah sejumlah perilakunya saat pandemi. Salah satu perubahan yang paling kentara adalah kecenderungan orang untuk berbelanja online dan menggunakan metode pembayaran digital. Barang-barang yang dibeli masyarakat lewat belanja online pun semakin bervariasi. Studi Nielsen yang dimuat dalam laman Big Commerce menemukan, selain kebutuhan sekunder, tujuan orang berbelanja online juga untuk memenuhi keperluan primer macam pangan, produk kesehatan, dan kebutuhan anak. Jauh sebelum pandemi, belanja online sebenarnya sudah menjadi tren di kalangan masyarakat karena dianggap praktis dan menguntungkan. Cukup buka aplikasi marketplace yang ada dalam smartphone, barang-barang kebutuhan sudah bisa terpenuhi.
4 Jurus antikalap saat belanja online supaya tidak boros
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat harus mengubah sejumlah perilakunya saat pandemi. Salah satu perubahan yang paling kentara adalah kecenderungan orang untuk berbelanja online dan menggunakan metode pembayaran digital. Barang-barang yang dibeli masyarakat lewat belanja online pun semakin bervariasi. Studi Nielsen yang dimuat dalam laman Big Commerce menemukan, selain kebutuhan sekunder, tujuan orang berbelanja online juga untuk memenuhi keperluan primer macam pangan, produk kesehatan, dan kebutuhan anak. Jauh sebelum pandemi, belanja online sebenarnya sudah menjadi tren di kalangan masyarakat karena dianggap praktis dan menguntungkan. Cukup buka aplikasi marketplace yang ada dalam smartphone, barang-barang kebutuhan sudah bisa terpenuhi.