MOMSMONEY.ID - Ini 4 kandungan skincare untuk kulit halus bebas tekstur.

Kulit bertekstur menggambarkan permukaan kulit yang terasa bergelombang saat disentuh. Sering kali, kulit bertekstur merupakan tanda dari pori-pori yang tersumbat. Selain itu, tekstur kulit yang tidak rata juga dapat muncul sebagai bercak kering, bersisik, benjolan inflamasi, garis-garis halus, kerutan, atau pori-pori besar.

Mungkin sulit untuk menentukan kebiasaan, kondisi, atau produk yang bertanggung jawab atas munculnya tekstur kulit yang kasar.

Namun, sebagian besar disebabkan oleh kerusakan atau gangguan fungsi sawar kulit, jerawat, kondisi kulit kronis seperti eksim atau rosacea, kerusakan akibat sinar matahari, serta kondisi kulit kering dan dehidrasi.

Melansir Zensa Skincare, ada 4 kandungan skincare untuk kulit halus bebas tekstur. Apa saja? Berikut daftarnya:

Baca Juga: 5 Rahasia Kulit Cerah dan Segar Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

1. Retinol

Retinol adalah turunan vitamin A yang dapat digunakan untuk menghaluskan tekstur kulit. Selain menawarkan sifat pelapisan kulit yang lebih intens, retinol juga mampu membangun kolagen dan meningkatkan pergantian sel.

Saat pergantian sel meningkat, itu akan mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori untuk mengurangi bercak bersisik, jerawat, dan tekstur kulit yang bergelombang.

Meskipun begitu, retinol termasuk bahan aktif skincare yang cenderung keras dan menyimpan efek samping seperti kemerahan, iritasi, kekeringan, dan gatal.

Jika kulit Anda kering dan sensitif, pastikan untuk berhati-hati saat menambahkan retinol ke dalam rutinitas skincare Anda. Sebaiknya, gunakan pelembab terlebih dahulu sebelum memakai retinol dan aplikasikan sunscreen pada keesokan paginya.

2. Niacinamide

Niacinamide atau dikenal juga sebagai vitamin B3 adalah bahan larut air yang terkenal dengan sifat restoratif, anti-aging, hidrasi, dan anti-inflamasinya. Niacinamide mampu membantu mengunci kelembaban dan menghidrasi bagian kulit yang kasar serta bersisik untuk menciptakan tekstur kulit yang lebih halus.

Niacinamide dapat memperkuat penghalang kulit untuk mengurangi gejala eksim, rosacea, dan psoriasis sekaligus menghaluskan tekstur kulit bergelombang yang sering menyertai ketiga kondisi kulit tersebut.

Kandungan skincare ini juga bisa meminimalkan ukuran pori-pori, mengatur produksi minyak, melawan peradangan jerawat, mencegah jerawat, dan mengurangi munculnya kerutan serta garis-garis halus untuk memperbaiki tekstur kulit.

Niacinamide tergolong pilihan yang bagus untuk hampir semua jenis kulit termasuk kulit acne-prone, kering, sensitif, rentan eksim, atau kulit dewasa. Yang tak kalah penting, niacinamide juga menawarkan efek mencerahkan dan meratakan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan membalikkan sel-sel yang rusak akibat sinar UV atau stres oksidatif lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Memakai Foundation untuk Hasil Flawless dan Natural, Ternyata Sederhana!

3. Ceramide

Ceramide membentuk sekitar 50% dari penghalang lipid yang mengisi celah di antara sel-sel kulit untuk melindungi stratum korneum atau lapisan terluar epidermis. Ceramide memang ada di dalam tubuh kita, namun produksinya cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Adapun lebih sedikit ceramide di kulit berkolerasi dengan disfungsi skin barrier dan kondisi peradangan seperti eksim, jerawat, dan rosacea yang menyebabkan gatal, kemerahan, hingga kulit bertekstur.

Untuk mengembalikan dan memperkuat skin barrier, skincare berbahan ceramide patut dipertimbangkan. Apabila fungsi skin barrier meningkat, itu akan membantu kulit mempertahankan kelembaban, mencegah kehilangan air transepidermal, rehidrasi, mencegah iritasi, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Manfaat nyata lainnya dari penggunaan ceramide yaitu menyembuhkan kulit pecah-pecah, bersisik, kering, dan gatal serta mengurangi tekstur kulit yang lebih tebal untuk membuat kulit terasa lebih lembut.

4. Glycolic acid

Berasal dari tebu, glycolic acid atau asam glikolat adalah sejenis AHA yang memiliki berat molekul terendah di antara AHA komersial yang tersedia. Ukuran molekul yang lebih kecil ini memungkinkan glycolic acid menembus kulit lebih dalam daripada bahan AHA lainnya seperti lactic acid.

Glycolic acid menawarkan manfaat eksfoliasi, hidrasi, dan stimulasi kolagen yang mampu menghaluskan kulit bertekstur.

Bahan ini dapat menghilangkan sel-sel kulit mati, menarik kelembaban ke kulit, dan menghilangkan gejala kulit kering seperti serpihan atau bercak bersisik. Bisa juga mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan warna kulit kusam atau tidak merata.

Tergolong humektan, glycolic acid dapat membantu meningkatkan penyerapan produk skincare lainnya untuk menciptakan kulit yang lebih halus dan sehat secara keseluruhan. Untuk hasil maksimal, glycolic acid paling cocok digunakan pada kulit berminyak, kombinasi, acne-prone, dan normal.

Itulah 4 kandungan skincare untuk kulit halus bebas tekstur. Jangan lupa untuk selalu melakukan patch test setiap mencoba produk skincare baru ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma