4 Kesalahan mencuci piring ini kerap diilakukan orang, Anda termasuk?



KONTAN.CO.ID - Mencuci piring merupakan salah satu kegiatan rumah tangga yang terlihat mudah. Tinggal basahi piring dan alat makan dengan air, cuci dengan sabun, lalu bilas.

Kenyataannya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan-kesalahan tertentu saat mencuci piring. Akibatnya, piring dan peralatan makan yang sudah dicuci tidak bisa bersih dengan maksimal.

Nah, supaya peralatan makan Anda bersih dengan sempurna, Anda perlu tahu kesalahan apa saja yang dimaksud. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!


Baca Juga: Kapan syarat penerbangan tak lagi wajib tes PCR berlaku? Ini penjelasan Kemenhub

1. Tidak merendam cucian terlebih dahulu

Mungkin Anda tidak sempat mencuci piring dengan segera, lalu menumpuknya terlebih dahulu di wastafel sebelum dicuci. Kebiasaan ini memang umum dilakukan, tapi sebaiknya Anda merendam atau membilas piring kotor tersebut dengan air terlebih dahulu.

Mengapa? Dilansir dari Prevention, merendam atau membilas cucian kotor dengan air bisa membantu melepaskan kotoran atau kerak yang menempel pada piring atau alat makan. Jadi, proses pencucian piring bisa lebih mudah dan tidak akan meninggalkan noda yang membekas.

2. Menggunakan terlalu banyak sabun

Menggunakan sabun dengan jumlah banyak memang terdengar masuk akal jika Anda ingin cucian piring makin bersih. Namun, kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan.

Dikutip dari Taste of Home, penggunaan sabun yang terlalu banyak saat mencuci piring bisa meninggalkan residu pada cucian, sehingga permukaan piring, gelas, dan alat makan lainnya terlihat keruh. Proses pencucian piring pun menjadi tidak maksimal.

Baca Juga: Percepat vaksinasi Covid-19, pemerintah libatkan organisasi masyarakat

3. Mengeringkan cucian dengan lap kotor

Ketika mengeringkan cucian piring, terkadang kita menggunakan kain lap yang sama secara terus-menerus. Padahal, ketika sering digunakan, kain lap tentu akan makin kotor dan tidak layak digunakan untuk mengelap lagi.

Solusinya, Anda bisa menyiapkan stok lap kering dan bersih supaya Anda bisa segera mengganti kain lap jika diperlukan. Atau, gunakan rak khusus cucian piring untuk menggantung piring dan alat makan Anda sehingga kering dengan sendirinya.

4. Jarang mengganti spons

Spons merupakan alat utama yang digunakan untuk mencuci piring. Sama seperti kain lap, mungkin Anda cenderung menggunakan spons yang sama secara terus-menerus.

Faktanya, jika digunakan terus-menerus, spons bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, sehingga dapat membahayakan kesehatan Anda. Jangan lupa untuk mengganti spons cuci piring secara rutin, misalnya satu atau dua minggu sekali sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat mencuci piring. Yuk, coba hindari kesalahan-kesalahan tersebut mulai sekarang!

Selanjutnya: Rekomendasi Channel YouTube Seputar Kebersihan Rumah, Wajib Ditengok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Kania Paramahita