MOMSMONEY.ID - Siapa
sih yang tidak pernah mengalami kondisi
burn out? Meski umumnya kondisi ini dipicu oleh situasi yang berhubungan dengan pekerjaan, namun nyatanya aspek kehidupan lain juga dapat memicu
burn out. Mulai dari urusan rumah tangga, hubungan, hingga
self-development bahkan dapat membuatmu jenuh dan
burn out. Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau
self-reward kerap menjadi solusi cepat. Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan,
lho! Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan, seperti halnya yang ditulis oleh Daniel Amen pada bukunya
Change Your Brain: Change Your Life (Revised and Expanded).
"Di Stress Management Indonesia, kami memahami bahwa kondisi mental seseorang, termasuk
burn out, memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otaknya. Untuk menjawab tantangan kesehatan mental yang ada di masyarakat, kami menghadirkan program-program yang disusun secara strategis dan menyasar tujuan sesuai dengan kebutuhan pasien," kata Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia.
Baca Juga: Inilah 4 Makanan yang Bisa Mengganggu Kesehatan Tulang Yuk, jaga kesehatan otak dan hindari perasaan
burn out melalui langkah-langkah berikut: 1. Cari kebahagiaan di sekitar Sebelum kamu terlarut dalam perasaan
burn out yang sedang melanda, ada baiknya kamu mencari kebahagiaan di sekitar. Tidak perlu memutar otak, kamu bisa mulai dari melakukan hobi yang dulu membawa kebahagiaan untukmu. Atau mungkin keluar rumah sejenak untuk berjalan kaki dan menghirup udara segar. Lebih lanjut, kamu juga bisa mengikuti program 30 Days Happiness Challenge dari Stress Management Indonesia. Melalui program tersebut, kamu akan dibekali rahasia kebahagiaan dari sudut pandang
neuroscience yang bisa diaplikasikan pada keseharianmu.
Baca Juga: Catat! 5 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung 2. Bangun rutinitas meditasi Melalui kegiatan meditasi, otak akan dilatih untuk beristirahat sehingga mampu membantumu mengurangi stres dari rasa
burn out. Di saat yang bersamaan, kegiatan ini juga dapat membantumu untuk melatih daya fokus serta pengolahan emosimu. Untuk memulai rutinitas ini, kamu bisa mencoba berbagai macam metode hingga menemukan cara yang paling cocok dan mendatangkan manfaat untukmu. Cukup dengan meluangkan sepuluh menit setiap harinya, niscaya lambat laun kamu akan terbiasa bermeditasi. Setelah kamu semakin pandai, perpanjanglah durasi meditasi agar otakmu semakin terlatih. 3. Terapkan
mindfulness dalam keseharian Salah satu penyebab perasaan
burn out adalah situasi yang monoton. Hal tersebut bisa membuatmu jenuh sehingga hari-hari dijalani secara
auto-pilot sehingga hari-hari dijalani secara terburu-buru dan tanpa istirahat. Tanamkan pola pikir
mindful atau kesadaran penuh atas apa yang kamu rasakan, lakukan, maupun keadaan yang sedang terjadi di sekitar. Melalui
mindfulness, kamu akan belajar untuk fokus dengan apa yang ada di depanmu sehingga pikiran pun terasa tenang. Terapkan juga pola pikir ini ketika kamu memilih menu santapan harian. Karena bagaimanapun, asupan nutrisi yang baik akan menyehatkan otakmu juga.
Baca Juga: Flash Sale Hotel di Tokopedia Diskon Hingga Rp750.000 Setiap Senin & Selasa! 4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup
Ketika sedang mengalami
burn out, kerap kali kita merasa kehilangan arah. Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang kamu gemari. Setelah menemukan kembali diri yang sempat hilang arah, semoga
burn out lekas hilang dan kamu kembali bersemangat dalam menjalani hari. Itulah empat tips solusi
burn out dengan menjaga kesehatan otak. Apabila dibutuhkan, kunjungi bantuan profesional dan hindari mendiagnosa diri sendiri,
ya! Dapatkan juga informasi seputar kesehatan otak bersama Stress Management Indonesia yang menawarkan program seperti 30 Days Happiness Challenge, Basic Brain Discovery, kelas meditasi menguasai pikiran, serta program-program lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News