KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda penggemar kolang-kaling dan siwalan? Ini manfaat kolang-kaling untuk kesehatan tubuh. Kolang-kaling dan siwalah adalah buah-buahan yang kerap ditemui saat memasuki bulan puasa Ramadhan hingga lebaran. Baca Juga: Santan kedelai bermanfaat menurunkan kolesterol, begini cara membuatnya
Manfaat kesehatan kolang-kaling
kolang-kaling ternyata tak hanya menyegarkan atau enak disantap. Buah ini rupanya dianggap juga memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk tubuh. Ahli Gizi Hindah Muaris dalam bukunya Kolang-Kaling & Siwalah: Pangan Sehat Tinggi Kalsium (2015), menjelaskan selain lezat dimakan, kolang-kaling dan siwalan juga memiliki kandungan gizi yang istimewa sehingga kedua buah ini tergolong dalam bahan makanan yang berkhasiat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh. Berikut ini berbagai manfaatnya: 1. Mendukung kesehatan tulang Ahli gizi lulusan Teknologi Pangan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kerap menjadi konsultan di berbagai industri makanan dan minuman itu, mengungkapkan kolang-kaling dipercaya memiliki kadar air sangat tinggi, yakni hingga 93,8% dalam setiap 100 gram buah. Kolang-kaling juga terbukti memiliki kandungan kalsium yang tergolong tinggi, yakni mencapai 91 miligram pada buah kolang-kaling. Maka dapat dipastikan, kolang-kaling bermanfaat untuk kesehatan tulang, khususnya guna mencegah osteoporosis. Apabila dibandingan dengan susu, jumlah kalsium pada kolang-kaling memang lebih rendah. Pada setiap 100 gram susu sapi murni, terkandang 125 miligram kalsium, sedangkan pada 100 gram kolang-kaling terkandung 91 miligram kalisum. Meski demikian, kandungan kalori pada kolang-kaling jelas lebih rendah ketimbang susu sehingga kosumsi buah ini tak akan terlalu berisiko membuat berat badan naik. Bahkan, kolang-kaling memiliki keunggulan mengandung lebih banyak serat daripada susu. 2. Mengobati radang sendi Kolang-kaling juga bermanfaat mengobati radang sendi. Pada umumnya, karbohidrat yang terkandung pada kolang-kaling adalah galaktomannan. Galaktomannan ini sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan obat-obatan untuk penyakit radang sendi. Galaktomannan sendiri memiliki fungsi untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit radang sendi. Untuk mendapatkan manfaat buah kolang-kaling dalam mengobati rasa sakit radang sendi, masaklah buah tersebut dengan cara merebusnya tanpa menggunakan gula atau pewarna. Untuk menambah lezat, Anda cukup merebusnya dengan daun pandan atau rimpang jahe. Sedangkan untuk memberi rasa manis, Anda bisa memanfaatkan gula batu secukupnya. Lalu, konsumsi kolang-kaling tersebut sebanyak 100 sampai 200 gram per hari. 3. Melancarkan pencernaan Manfaat lain dari kolang-kaling adalah memperlancar pencernaan. Kandungan serat kasar yang dimiliki kolang-kaling sangat bermanfaat dalam melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh. Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh. Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi. 4. Membantu kesehatan ginjal Seperti halnya kolang-kaling, buah siwalan juga merupakan sumber karbohidrat berupa sukrosa, glukosa. Buah siwalan juga memiliki kadar protein dan lemak yang sangat rendah, yakni di bawah 1% dengan jumlah serat yang sedikit. Selain karbohidrat dan protein, buah siwalan, antara lain mengandung zat gizi sebagai berikut (dalam jumlah 100 gr):- Fosfor 0,14
- Zat besi 0,4 gram
- Vitamin C 13,25 mg
- Vitamin B1 sebanyak 3,9
Tips memilih kolang-kaling dan siwalan yang baik
- Pilihlah kolang-kaling dan siwalan yang masih segar
- Daging buah berwarna putih alami
- Daging buah tidak berlendir, rasa netral, serta aroma tidak asam
- Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirnya berwarna putih. Pasalnya, itu tanda kualitas buah kolang-kaling sudah tidak baik dan rasanya asam
- Pilih buah kolang-kaling yang muda. Hal ini itu bisa ditandai dengan bentuk buah yang pipih, lebar dan tipis.
- Untuk mengurangi rasa asam buah kolang-kaling, cuci bersih beberapa kali. Rendam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih.
- Air beras dapat digunakan karena bermanfaat untuk mengurangi lendir dan rasa asam pada kolang kaling.
- Pilih buah kolang-kaling yang segar sehingga bila diolah akan mendapatkan kualitas makanan yang baik pula. (Irawan Sapto Adhi)