4 Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan yang Luar Biasa, Cek Juga Nutrisinya



MANFAAT TELUR BEBEK - Manfaat telur bebek untuk kesehatan tubuh sudah tidak diragukan lagi. Telur bebek memiliki kuning telur yang creamy dengan kandungan protein tinggi dan populer dalam masakan Asia Tenggara. 

Ukuran telur bebek lebih besar dari telur ayam dan unggas. Manfaat telur bebek untuk kesehatan sangat banyak. 

Hal ini terutama disebabkan oleh nilai protein makanan serta vitamin dan mineral esensialnya. 


Artikel ini membahas manfaat telur bebek bagi kesehatan dan profil nutrisinya.

Nutrisi Telur Bebek

Mengutip Stylecraze, telur bebek merupakan sumber makanan yang sangat baik karena memiliki kuning telur yang lebih kaya dibandingkan telur ayam. 

Jika Anda mencari sesuatu yang memberi Anda jumlah energi yang tepat di pagi hari, makanlah satu butir telur bebek. 

Telur bebek adalah sumber omega-3, vitamin, dan mineral yang baik. Dengan 156 kalori dalam 1 butir telur bebek, ini menjadi pilihan sarapan yang nyaman setiap hari. Selain itu, satu butir telur bebek juga mengandung nutrisi sebagai berikut:

Baca Juga: Air Rebusan Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol?

- Kalsium 42 mg - Fosfor 144 mg - Kalium 146 mg - Natrium 186 mg - Kolin 138 mg - Vitamin A, RAE 144ug - Retinol 141 ug - Lutein dan Zeaxanthin 300 ug

Manfaat Telur Bebek Bagi Kesehatan

Telur bebek menjadi pilihan makanan yang populer bagi segala usia karena nilai gizinya yang tinggi. Berikut adalah manfaat telur bebek bagi kesehatan seperti yang dikutip dari Stylecraze dan Healthline:

Baca Juga: 8 Air Rebusan yang Efektif Rontokkan Kolesterol dalam Tubuh

1. Dapat Melawan Bakteri

Sebuah penelitian laboratorium dilakukan di mana ovomucin, protein yang ditemukan dalam putih telur bebek, diisolasi dan dipelajari. Melalui observasi, mereka menemukan bahwa ovomucin menunjukkan aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap empat jenis bakteri terpilih. Meskipun hasilnya tampak menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui sifat antibakteri telur bebek.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie