4 Minuman Tinggi Antioksidan yang Bagus untuk Penderita Diabetes, Nomor 4 Mengejutkan



MOMSMONEY.ID - Inilah 4 minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes.

Antioksidan adalah fitonutrien yang memiliki khasiat untuk meningkatkan kesehatan berkat fungsinya terhadap radikal bebas. Antioksidan mampu menjebak radikal bebas dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga mengurangi stres oksidatif.

Ketika stres oksidatif berkurang, peradangan di seluruh tubuh pun dapat dikurangi, sehingga membantu menurunkan risiko penyakit di masa mendatang dan memperbaiki resistensi insulin. Peradangan yang berkurang juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang secara signifikan lebih berisiko dialami oleh penderita diabetes.


Melansir EatingWell, ada 4 minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes. Berikut daftarnya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Pakai Cushion yang Harus Dihindari, Bikin Cakey dan Mudah Rusak!

1. Teh hijau tanpa kafein

Minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes pertama adalah teh hijau tanpa kafein.

Teh hijau tanpa kafein merupakan tambahan yang bagus untuk diet diabetes. Teh hijau mengandung polifenol, antioksidan kuat yang telah terbukti sangat menjanjikan dalam mengurangi stres oksidatif.

Menurut penelitian terkini, senyawa dalam teh hijau yang disebut katekin dan theanine menunjukkan efek antioksidan yang membantu mengurangi peradangan, melindungi kesehatan otak, serta meningkatkan toleransi glukosa dan fungsi insulin.

Pilihlah teh hijau tanpa kafein jika Anda menderita diabetes. Batasi asupan kafein, karena kafein dapat meningkatkan kadar gula darah pada beberapa individu.

2. Jus buah delima murni

Minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes kedua adalah jus buah delima murni.

Jus buah delima murni merupakan salah satu rekomendasi untuk mendapatkan manfaat polifenol, terlepas apakah Anda menderita diabetes atau tidak.

Jus buah delima murni dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga lebih mudah untuk mengatur kadar gula darah karena kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol sendiri merupakan senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Penelitian mendukung jus buah delima murni sebagai sumber kekuatan dalam hal pengelolaan diabetes. Para ilmuwan mencatat bahwa buah ini mengandung berbagai polifenol termasuk antosianin, flavonoid, dan senyawa fenolik yang semuanya berperan dalam mengurangi peradangan serta meningkatkan kontrol glukosa dan respons insulin yang pada akhirnya membantu pengelolaan diabetes yang lebih baik.

Baca Juga: Tidak Baik untuk Vagina, Ini 7 Efek Buruk Seks Setiap Hari yang Harus Anda Tahu

3. Jus buah plum murni

Minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes ketiga adalah jus buah plum murni.

Plum tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga mengandung antioksidan yang dapat meredakan peradangan, seperti polifenol. Jus buah plum murni merupakan sumber serat makanan alami. Kandungan seratnya dapat mendukung pengaturan nafsu makan, kesehatan usus, dan keseimbangan gula darah.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam buah plum seperti asam fenolik dan antioksidan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Satu porsi jus buah plum murni seberat 4 ons mengandung sekitar 2 gram serat, 20 gram karbohidrat, serta 5 vitamin dan mineral penting termasuk kalium.

Mungkin, karena itulah penelitian menunjukkan bahwa buah plum dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung, yang mana penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. 

Namun, karena jus buah plum mengandung banyak karbohidrat, maka penting untuk memadukannya dengan sumber protein dan lemak sehat saat Anda memasukkannya ke dalam diet Anda.

4. Red wine

Minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes keempat adalah red wine.

Mungkin terdengar cukup aneh, namun segelas wine atau anggur sebanyak 5 ons dapat masuk ke dalam diet yang ramah bagi penderita diabetes.

Hal tersebut karena wine merupakan sumber resveratrol yang terkonsentrasi. Resveratrol adalah senyawa polifenol yang ditemukan di kulit anggur serta kacang tanah dan buah beri. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mampu melindungi sel beta yang memproduksi dan melepaskan insulin.

Mengutip Alodokter, red wine dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah selama 24 jam dan membantu penderita diabetes tipe 2 menurunkan risiko terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke. Bagi Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan, mengonsumsi red wine boleh saja asalkan tidak berlebihan.

Adapun batas takaran maksimal untuk mengonsumsi red wine bagi laki-laki dewasa adalah 2 gelas wine (300 ml) per hari. Sedangkan wanita dewasa diperbolehkan minum red wine paling banyak 1 gelas (150ml) sehari.

Itulah 4 minuman tinggi antioksidan yang bagus untuk penderita diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma