4 Mitos Tentang Sekolah di Luar Negeri Lengkap dengan Faktanya



MOMSMONEY.ID - Sebelum memutuskan sekolah di luar negeri, pahami beberapa mitos tentang sekolah di luar negeri berikut ini.

Bersekolah untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tentunya kini menjadi impian banyak pelajar.

Kualitas pendidikan yang lebih memadai adalah alasan mengapa bersekolah di luar negeri menjadi pilihan menarik.


Namun tak jarang, banyak pula pertimbangan yang sering menambah keraguan untuk bersekolah di luar negeri.

Terutama, karena ada beberapa mitos yang sering diceritakan tentang bersekolah di luar negeri.

Agar tidak salah sangka, ketahui mitos-mitos yang telah dirangkum oleh Momsmoney, mengenai sekolah di luar negeri berikut ini.

Baca Juga: Apa Beda TOEFL dan IELTS? Bisa Dipakai untuk Lanjut Sekolah Semua lo

Proses yang panjang dan ribet

Persyaratan untuk bersekolah di luar negeri dapat membuat peminatnya mundur ketika harus melengkapinya.

Dengan banyaknya persyaratan yang tidak mudah apalagi ditambah dengan kualifikasi bahasa, membuat peminatnya berpikir dua kali sebelum melanjutkan proses bersekolah di luar negeri.

Faktanya, ada beberapa agen yang menyediakan fasilitas pengurusan dokumen syarat untuk bersekolah di luar negeri. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya lebih, maka ada baiknya jika segala persyaratan yang diminta sudah disiapkan sejak lama.

Kebanyakan para peserta atau calon murid yang mundur karena kurangnya waktu yang dimiliki untuk mengurus semua keperluan serta syarat kuliah di luar negeri.

Mahal

Faktanya bersekolah di luar negeri tak selalu mahal. Semua itu tergantung dari lokasi kampus dan gaya hidup selama bersekolah di sana.

Universitas luar negeri kerap memberikan banyak informasi dan peluang bagi mahasiswanya untuk memperoleh beasiswa. Apalagi, bagi international student atau murid internasional yang bersekolah di kampus mereka. Peluang beasiswa tentunya bisa terbuka lebih luas.

Baca Juga: Kuliah di Luar Negeri, Pertimbangkan Biaya dan Faktor Ini

Tidak aman

Kecemasan dari orang tua tentu saja menjadi hal yang akan dirasakan sebelum melepas anak untuk bersekolah di luar negeri. Dari pergaulan hingga keamanan selama bersekolah menjadi pemikiran utama untuk bersekolah di luar negeri. 

Faktanya, ada beberapa kampus di luar negeri yang akan memberikan banyak informasi mengenai akomodasi, transportasi, dan bahkan membantu menyediakan guide bagi mahasiswa barunya.

Selain itu, mahasiswa internasional juga pastinya akan diberikan fasilitas keamanan yang sama dengan mahasiswa asli dari negara tersebut.

Kesulitan bahasa

Hal utama yang membuat banyak pelajar mundur untuk bersekolah di luar negeri adalah karena kesulitan bahasa. Ada beberapa negara tujuan studi yang mengharuskan para pelajar menguasai bahasa lokal. Seperti bahasa Inggris, Korea, Jepang, dan Cina.

Padahal kenyataannya, sebelum memulai perkuliahan, para pelajar asing akan ditawarkan pelatihan bahasa. Terutama bagi yang nilai bahasanya kurang. Biasanya proses tersebut berlangsung selama 3-6 bulan sebelum masa perkuliahan berlangsung.

Jadi, tak perlu ragu lagi, ya. Itulah tadi mitos tentang sekolah di luar negeri yang tak wajib dipercaya bagi pelajar asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia