4 Penyebab Badan Pegal-Pegal Selain Mengangkat Beban Berat yang Penting Diketahui



Penyebab Badan Pegal-Pegal  -  Pegal pada tubuh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah mengangkat barang-barang yang berat atau menggunakan otot berlebihan. 

Namun tidak jarang kondisi ini muncul ketika tidak melakukan aktivitas sama sekali. Pegal-pegal biasa terjadi pada area tertentu seperti kaki, leher, tangan dan bahkan bisa sampai seluruh tubuh.

Ners Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Islam Syarifurrahman mengatakan, rasa pegal merupakan salah satu bahwa otot kekurangan energi serta menumpuknya asam laktat pada tendon otot.


“Kondisi seperti ini jelas akan membuat badan sering merasa lemas serta aktivitas menjadi terganggu,”ujar Islam, dikutip dari situs UM Surabaya.

Baca Juga: Perut Sering Kembung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung

Penyebab badan pegal-pegal

Islam menjelaskan ada beberapa faktor penyebab mengapa tubuh seseorang terasa pegal yakni:

1. Stress. Seseorang yang mengalami stress akan mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit serta gangguan psikosomatik seperti sakit kepala, gangguan terhadap lambung, badan pegal-pegal, insomnia.

2. Kurang olahraga. Olahraga dapat menyehatkan secara jasmani dan rohani, olahraga yang terstruktur akan membuat gerakan tubuh yang berulang-ulang untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

“Olahraga yang teratur akan membuat kerja otot dan tulang menjadi kuat dan tidak mudah tegang selanjutnya olahraga akan mebuat peredaran darah menjadi lancar,”imbuhnya lagi.

3. Aktivitas fisik berat. Rasa tidak nyaman (pegal) bisa dipicu karena duduk dalam jangka waktu yang terlalu lama.

Seseorang sering kali melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti pegaawai kantoran yang terlalu lama duduk didepan komputer yang dapat membuat pegal punggung serta leher.

Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Daun Binahong, Bisa Turunkan Hipertensi hingga Diabetes

4. Nyeri punggung bawah (low back pain). Seseorang dengan LBP biasanya terkait dengan trauma mekanik akut atau akumulasi dari beberapa trauma dalam beberapa waktu, muncul nyeri. 

Hal ini dikarenakan tubuh mengeluarkan mediator inflamasi sehingga jaringan otot yang cidera akan memicu pengeluaran sitokin pro inflamasi yang mampu menimbulkan presepsi nyeri.

“Nyeri yang dirasakan ini seperti pegal-pegal, otot terasa kaku serta kram,”pungkas Islam.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News