MOMSMONEY.ID - Ada 4 posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan. Tidur adalah bentuk istirahat yang paling sederhana dan efektif. Ini mewakili periode emas bagi tubuh karena memberikan waktu untuk memperbaiki diri. Karena kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk tidur, maka mengadopsi posisi tidur yang benar itu penting guna mendapatkan manfaat yang maksimal sekaligus meminimalkan risiko cedera dini pada tulang, otot, atau saraf sepanjang waktu. Banyak orang mungkin bertanya-tanya mengapa semakin banyak mereka tidur, justru tubuh mereka semakin lelah. Kondisi semacam ini sering kali disebabkan oleh posisi tidur yang salah atau tidak tepat selain alas tidur yang tidak sesuai, terlalu keras, atau terlalu empuk.
Pada akhirnya, hal ini tentu kurang baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Maka, perbaiki segera! Berikut 4 posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari laman
Samitivej Hospitals.
Baca Juga: 4 Zodiak Kurang Beruntung di Tahun 2024, Scorpio Salah Satunya 1. Posisi fetal Posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan pertama adalah posisi fetal (janin). Posisi fetal mengacu pada posisi tidur yang melibatkan kepala menunduk ke depan, punggung melengkung, serta pinggul dan lutut menekuk. Posisi tidur ini termasuk kurang sehat karena banyak bagian tubuh yang dapat terkena dampak negatifnya. Tidur dengan posisi fetal dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko terkena masalah berikut:
- Nyeri lutut, karena ligamen di sekitar lutut dan pinggul meradang akibat fleksi terus-menerus yang terjadi pada sendi tersebut.
- Peradangan dan nyeri pada punggung bagian bawah, akibat punggung yang melengkung saat dalam posisi fetal sehingga menyebabkan otot punggung meregang dan menegang.
- Kelainan tulang belakang.
- Nyeri leher, disebabkan oleh peradangan akibat fleksi otot leher secara terus-menerus yang menyebabkan otot tersebut menegang dan memberikan tekanan lebih besar pada tulang belakang bagian atas.
Bagi penderita hernia diskus, tidur dengan posisi fetal dapat memperparah rasa sakitnya. 2. Posisi tengkurap Posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan kedua adalah posisi tengkurap. Tidur dengan posisi tengkurap dianggap kurang sehat karena dapat menghambat pernapasan dan menyebabkan lengkungan tulang belakang yang tidak teratur. Pada gilirannya, kebiasaan tidur dengan posisi tengkurap bisa menyebabkan peradangan dan nyeri pada otot leher selain nyeri punggung. Jika Anda harus tidur dalam posisi tengkurap, lakukanlah hanya dalam waktu singkat. Jangan lupa juga untuk memakai bantal di bawah dada atau perut guna menambah kenyamanan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Pria Terbaik untuk Mencerahkan Wajah Kusam, Praktis Banget 3. Posisi setengah duduk dan setengah berbaring Posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan ketiga adalah posisi setengah duduk dan setengah berbaring. Sering dilakukan tanpa sadar saat bermain ponsel, membaca buku, atau menonton TV di tempat tidur, posisi setengah duduk dan setengah berbaring mengharuskan leher menekuk atau menunduk dalam waktu lama. Jika dilakukan secara rutin, posisi ini dapat menyebabkan peningkatan beban kerja pada tulang belakang yang mengakibatkan nyeri dan bengkak pada bahu serta nyeri punggung bagian bawah. 4. Posisi menyandarkan kepala di lengan atas Posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan terakhir adalah posisi menyandarkan kepala di lengan atas. Memberikan tekanan terus-menerus pada lengan atas di mana tempat saraf radial berada dapat menyebabkan kerusakan saraf. Alih-alih demikian dan mengalami kerusakan saraf, cobalah untuk berhenti menjadikan lengan Anda sebagai bantal dan gunakanlah bantal yang sesungguhnya untuk menopang kepala Anda.
Itulah 4 posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan. Setelah mengetahuinya, mulailah untuk tidur dengan posisi telentang atau posisi miring. Posisi telentang termasuk posisi tidur yang efektif dalam menyebarkan berat badan ke area punggung yang luas. Artinya, tidak ada satu area yang akan mendapatkan tekanan lebih besar dari area lainnya. Sementara itu, posisi miring mampu memberikan kenyamanan saat tidur sekaligus mengurangi sakit punggung. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma