4 Proyek Gas Bumi Ini Tentukan Arah dan Masa Depan Industri Hulu Migas Nasional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mengandalkan empat Proyek Strategis Nasional (PSN) lapangan gas bumi yang akan menentukan arah dan masa depan industri hulu migas, terutama gas bumi.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menerangkan, keempat proyek lapangan gas bumi tersebut adalah Asap Kido Merah yang dikerjakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Genting Oil Kasuri, pengembangan lapangan gas proyek Ekspansi Tangguh Tahap 2 atau dikenal sebagai proyek UCC yang dikerjakan oleh British Petroleum (BP), proyek Indonesia Deepwater Development & Geng North yang dikerjakan oleh ENI dari Italia, dan pengembangan lapangan gas Abadai Masela yang dikerjakan oleh Inpex.

"Kita cukup optimistis untuk Geng North oleh ENI karena mempunyai teknologi offshore yang sangat baik di dunia. Untuk Masela, dalam waktu dekat kita sudah mulai melakukan tender efisinya. Problem dari Masela saat ini kita masih terus mencari pembeli daripada gas Masela ini. Alhamdulillah saat ini sudah ada Pertamina dan Petronas yang masuk [join] ke Masela," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR di Jakarta, Senin (18/11).


Baca Juga: Industri Hulu Migas Sumbang Penerimaan Negara US$ 12,7 Miliar per Oktober 2024

Menurut Djoko, keempat proyek tersebut akan sangat menentukan arah dan masa depan industri hulu migas, terutama di bidang gas bumi. SKK Migas bersama masing-masing KKKS berupaya agar proyek-proyek ini dapat terlaksana dengan menerapkan praktik terbaik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.

Berdasarkan materi pemaparan, keempat proyek tersebut memiliki nilai total investasi sebesar US$ 32,94 miliar atau Rp 494 triliun dengan total kapasitas produksi mencapai 140.000 barel oil per day (bopd) dan 4.256 million standart cubic feet per day (mmscfd)..

Berikut progres perkembangan keempat proyek:

1. Asap Kido Merah oleh Genting Oil Kasuri

- Early Work: 87,06%

- EPC: Dalam proses tender. Persetujuan Bid Plan diperkirakan bulan November 2024

2. BP Tangguh: UCC

- FEED Offshore : 100%

- FEED Onshore : 100%

- EPCI Offshore : 5%

- Early Work : 15%

3. Indonesia Deepwater Development & Geng North

- POD I Lapangan Geng North WK North Ganal dan Gehem disetujui 16 Agustus 2024

Baca Juga: Penguatan Sektor Hulu Migas Dinilai Jadi Kunci Sukses Swasembada Energi

4. Abadi Masela oleh Inpex

- CCS Study Phase- 1: 100%

- CCS Study Phase-2, 100%

- Site Respon & Tsunami Study 46,8%

- Survei G&G: Offshore: 33,57%, dan Onshore: 82,5%

- FEED: FPSO, GEP, SURF dalam proses lelang.

- Kajlan Logistik: 99,25%.

Selanjutnya: Tata Kelola Rigid Bikin Target Peremajaan Sawit Rakyat Meleset

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .