MOMSMONEY.ID - Demam adalah salah satu cara tubuh melawan infeksi, tetapi rasa tidak nyaman yang menyertainya sering membuat kita mencari cara untuk meredakannya. Selain obat-obatan modern, ada juga ramuan tradisional penurun demam yang ampuh dan bisa dibuat di rumah. Melansir dari laman
Hello Sehat, di bawah ini adalah empat ramuan tradisional penurun demam yang ampuh: 1. Jahe
Teh jahe dapat berfungsi sebagai obat alami untuk demam. Sifat antimikroba dan anti-inflamasi dari jahe efektif dalam mengobati gejala flu atau pilek yang biasa menjadi penyebab demam. Tambahkan jahe segar atau bubuk ke dalam air mendidih dan biarkan meresap dengan baik. Setelah didiamkan sejenak, minuman ini siap diminum.
Baca Juga: Kesepian Bisa Meningkatkan Risiko Stroke, Ini Penjelasannya 2. Lemon dan Madu Campuran air lemon dan madu dikenal efektif dalam mengatasi sakit tenggorokan, batuk, dan pilek yang sering muncul bersamaan dengan demam. Keduanya memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan kuman penyebab infeksi. Selain itu, kandungan vitamin C pada lemon membantu memperkuat sistem imun Anda. 3. Kayu Manis Jika Anda memiliki kayu manis di rumah, cobalah menambahkannya ke dalam air panas bersama madu sebagai obat herbal penurun demam. Sifat antibakteri, antivirus, analgesik, dan anti-inflamasi dari kayu manis membantu dalam mengobati gejala pilek dan flu yang sering menyertai demam.
Baca Juga: 4 Sayuran Penyebab Asam Urat, Mengandung Purin yang Tinggi 4. Bawang Putih Anda bisa menambahkan bawang putih ke dalam teh untuk membantu menurunkan demam yang disebabkan oleh flu atau pilek.
Bawang putih memiliki sifat antivirus, antibiotik, dan antiseptik yang kuat, yang mendukung tubuh dalam memerangi infeksi yang menyebabkan demam. Demikianlah daftar ramuan tradisional penurun demam yang ampuh dan dapat Anda coba di rumah. Ramuan-ramuan ini tidak hanya membantu menurunkan demam, tetapi juga mendukung sistem imun selama masa pemulihan. Selalu pastikan untuk tetap terhidrasi dan istirahat yang cukup ketika mengalami demam, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala bertambah serius atau berlangsung lama. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas