KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak empat saham sedang antre penawaran perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir Oktober 2023. Investor ritel tidak perlu ikut membeli semua saham IPO tersebut. Berikut rekomendasi analis untuk saham IPO akhir Oktober 2023. 

Empat saham yang sedang IPO adalah saham UNDG dari PT Agro Bahari Nusantara Tbk. Hari ini, Selasa 24 Oktober 2023, IPO saham UDNG sedang memasuki masa penawaran umum.

Lalu tiga perusahaan yang berstatus book building, yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM). 

Masa penawaran umum IPO saham UDNG berlangsung sejak Senin (23/10) hingga Jumat (27/10). UDNG mematok harga saham IPO di level Rp 100 per saham. 

Baca Juga: Menakar Potensi Cuan Saham IPO di Sepanjang Oktober 2023

Harga IPO saham UDNG ini merupakan harga atas dari kisaran book building. Sebelumnya, UDNG menetapkan harga penawaran awal di rentang Rp 90 sampai dengan Rp100.

UDNG melepas 500 juta saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dus, UDNG meraup dana segar Rp 50 miliar. 

Kemudian IPO saham RGAS memasang harga book building di kisaran Rp 115 hingga Rp 122 per saham. IPO saham MSTI mematok harga penawaran awal di rentang Rp 1.355–Rp 1.565 per saham. 

Sementara IPO saham IKPM menetapkan harga Rp 160 hingga Rp 180 per saham. Adapun IKPM baru memulai masa penawaran Senin (23/10) hingga 30 Oktober 2023. 

Lalu, saham IPO apa yang memiliki prospek bagus untuk investasi?

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Raditya Pradana menjelaskan dari papan pencatatan, MSTI dapat menjadi pilihan karena berada di papan utama. 

Namun kalau melihat katalis atau sentimen positif yang sedang naik daun, IPO saham RGAS dapat menjadi pilihan. Apalagi sektor energi diproyeksikan akan kembali menarik. 

"Harga saham sektor energi akan kembali menarik dari dampak memanasnya hubungan Israel dan Palestina serta Rusia dan Ukraina," jelas Raditya kepada Kontan, Senin (23/10). 

Raditya mengatakan berdasarkan dari agio sahamnya, RGAS merupakan yang terkecil dari yang lainnya. Artinya, RGAS memiliki long term concern yang ingin dicapai. 

Itulah rekomendasi IPO saham yang berlangsung pada akhir Oktober 2023 ini. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto