KONTAN.CO.ID - Saat belajar menulis, anak akan melewati beberapa tahap. Untuk beberapa orang tua mungkin masih belum tahu tahapan tersebut.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Ristek, melalui Instagram-nya membagikan tahapan kemampuan menulis anak. Dalam unggahannya tersebut juga terdapat cara menstimulasi kemampuan menulis anak. Bagi Anda yang sedang mengajari anak menulis, bisa memakai cara dari Kemendikbud ini.
Apa saja cara dan tahapan menulis anak? Berikut tahapan dan cara menstimulasi kemampuan menulis anak.
Baca Juga: Resmi Kemenkes, Batas Konsumsi Gula untuk Cegah Diabetes & Tabel Gula Darah Normal Tahapan menulis anak
Tahap ini bisa juga disebut tahap mencoret. Anak-anak mulai tertarik untuk mencoret benda-benda. Dalam tahap ini buah hati memakai beragam media yang dianggap bisa dicoret. Tidak heran jika dinding rumah hingga lantai menjadi sasaran anak-anak.
Linear repetitive stage atau pengulangan linear menjadi tahap menulis selanjutnya. Anak akan mencontoh tulisan yang berbentuk horisontal. Hasil tulisan anak pada tahap ini seperti gambar rumput.
Pada tahap ini, anak mulai menulis sesuai huruf yang mereka tahu. Anak-anak akan menuliskan kata-kata dengan huruf yang acak.
- Letter name writting or phonetic writing stage
Tahapan menulis tulisan nama menjadi tahap menulis yang terakhir. Buah hati mulai bisa menulis dengan lebih baik. Mereka akan menggabungkan tulisan dengan bunyi.
Tonton: Heboh Tarif Donald Trump, Apa Itu Tarif dan Bagaimana Cara Kerjanya? Cara menstimulasi
Untuk mendorong kemampuan menulis anak, perlu adanya kegiatan yang bisa menstimulasi. Mulailah dengan menyediakan pensil atau krayon. Jika tidak ingin dinding penuh coretan, sediakan juga buku gambar. Buat sebuah permainan yang melibatkan kegiatan tulis menulis. Anda bisa bermain masak-masakan ala restoran. Anak menjadi pramusaji yang mencatat pesanan tamu.
Cara melatih anak menulis paling efektif dengan contoh. Ajak buah hati untuk berdiskusi lalu menuliskan hasil diskusi Anda. Membaca bisa meningkatkan ketertarikan buah hati pada huruf. Sediakan buku-buku yang mereka sukai lalu ajak mereka menuliskan kata yang mereka senangi.
Jangan lupa beri pujian setelah bua hati selesai belajar menulis. Apresiasi yang positif akan menumbuhkan rasa bangga dan ketertarikan pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News