4 Tanda Bahaya Saat Peregangan Sendi Berbunyi Krak dan Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketahui beberapa tanda bahaya saat peregangan sendi berbunyi krak. Tentunya, setiap aktivitas dengan gerakan sendi bisa menimbulkan bunyi atau suara tertentu.

Suara atau bunyi retakan sendi ini bisa tidak berbahaya apabila kesehatan tulang masih baik.  Umumnya, ini menunjukkan kurangnya gerakan tubuh dan pelepasan sejumlah kecil gelembung udara/gas yang terperangkap di antara sendi tulang dan cairan getah bening di sekitarnya.

Suara-suara yang tidak menyakitkan atau menyakitkan ini mungkin pada awalnya tidak tampak serius.


Anda sering cenderung mengabaikan persendian yang berbunyi krak hingga berubah menjadi nyeri persendian.

Baca Juga: 5 Cara untuk Bikin Asam Urat Rontok, Bisa Sembuh dengan Cepat

Penyebab sendi bunyi dan bersuara krak

Melansir dari Truworth Health Technologies ada beberapa penyebab suara atau bunyi krak.

  • Secara umum ini menjadi tanda kurangnya mobilitas.
  • Pergerakan antara sendi hingga ligamen.
  • Gas pada sendi memiliki cairan dilepaskan dengan cepat sehingga membentuk gelembung.
  • Suara retakan sendi ini dapat mengarah pada masalah kesehatan.
Maupun, masalah medis serius yang mungkin memerlukan diagnosis dan perawatan lebih lanjut.

Waspadai tanda-tanda ini jika Anda sering mengalami suara retak sendi dilansir dari The Wellness Corner.

Baca Juga: 9 Obat Asam Urat Alami yang Mudah Didapat

Tanda-tanda Bahaya saat Peregangan Sendi

1. Peregangan yang menimbulkan sakit maka ada masalah

Apabila suara letupan tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali, maka itu adalah hal yang wajar.  Namun, apabila rasa sakit atau pembengkakan lokal menyertai suara retakan, itu bisa mengindikasikan cedera atau tulang bergesekan pada persendian.

Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

2. Faktor usia

Seiring bertambahnya usia seseorang, tulang mereka mulai kehilangan kepadatan dan mulai melemah. Efek ini paling menonjol pada persendian, karena gesekan menyebabkan keausan dan sering menimbulkan rasa sakit.

Awalnya, persendian lebih sering bersuara krak, namun kerusakannya tidak parah. Namun, itu mungkin merupakan tanda awal Osteopenia, osteoporosis, atau kerusakan tulang lainnya.

Penuaan juga menyebabkan Osteoarthritis yang menyebabkan pembengkakan, dan tulang rawan di sekitar sendi menjadi rusak.

Kerusakan ini menyebabkan rasa sakit yang hebat saat tulang mulai bergesekan satu sama lain. Anda harus menjalani pemeriksaan medis secara teratur untuk menjaga agar kerusakan tetap terkendali.

3. Suara krak yang keras

Gerakan berulang selama latihan, olahraga, atau berolahraga dapat menyebabkan persendian tertentu lebih sering bersuara 'krak'.

Gerakan ini hanya menimbulkan suara letupan dan biasanya aman jika Anda mengenakan tempurung lutut, pergelangan, hingga ban lengan, dll.

Tetapi suara keras yang sering disertai rasa sakit dapat mengindikasikan kerusakan pada sendi.

Bahkan dapat menyebabkan ligamen robek, seringkali di luar titik pemulihan, menyebabkan kerusakan permanen dan tidak dapat diubah.

Kegiatan ini perlu dilakukan di bawah panduan yang tepat sambil bahkan perlu mengenakan alat pelindung.

4. Meniskus robek

Meniskus merupakan lapisan keras tulang rawan antara tulang kering dan tulang paha. Ini bertindak sebagai peredam kejut dan melindungi kaki dan tulang dari kerusakan eksternal.

Setiap kerusakan yang disebabkan oleh gerakan memutar/memutar sendi secara tiba-tiba dapat merobek meniskus.

Kerusakan ini menyebabkan rasa sakit, bengkak, kaku, sulit bergerak, bahkan kebocoran cairan getah bening. Konsultasikan dengan dokter Anda segera jika Anda melihat gejala-gejala ini.

Demikian beberapa tanda-tanda bahaya peregangan sendi hingga bunyi krak lewat beberapa faktor tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News