TANDA-TANDA KOLESTEROL TINGGI PADA MATA - Kolesterol tinggi tidak hanya ditandai dengan pegal-pegal di lehar, tapi juga bisa menganggu mata. Ini tanda-tanda kolesterol tinggi pada mata. Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan munculnya masalah pada mata Anda. Baca Juga: Pantangan untuk Diabetes: Cek 11 Makanan & Minuman yang Bikin Kadar Gula Darah Tinggi
Apa saja tanda kolesterol tinggi pada mata?
Dikutip dari Very Well Health, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh tubuh Anda agar dapat berfungsi dengan baik. Namun, memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat berdampak negatif terhadap kesehatan Anda. Beberapa gejala umum kolesterol tinggi bisa muncul di dalam dan sekitar mata Anda. Berikut ulasan macam masalah mata akibat kolesterol tinggi: 1. Xanthelasma Gejala mata paling umum yang terkait dengan kolesterol tinggi adalah xanthelasma, area datar atau agak menonjol berwarna kekuningan di sekitar mata atau dekat hidung. Endapan tersebut disebabkan oleh penumpukan kolesterol di bawah kulit. Xanthelasma tidak memengaruhi penglihatan Anda. Menurut Times of India, benjolan di sekitar mata ini dapat berkembang di usia antara 20 hingga 70 tahun. Kebanyakan orang mengalaminya antara usia 35 hingga 55 tahun. 2. Arcus senilis Tanda peringatan lain dari kolesterol tinggi pada mata Anda adalah suatu kondisi yang disebut arcus senilis. Kondisi ini menyebabkan di sekitar kornea mata Anda memiliki cincin berwarna biru, putih, atau abu-abu muda. Awal cincin tersebut mungkin muncul di sekitar bagian mata yang berwarna (iris). Hal ini disebabkan oleh timbunan lemak jauh di tepi kornea. Anda mungkin mengira iris mata Anda memiliki dua warna, padahal itu adalah perubahan warna. Anda mungkin mengira iris mata Anda memiliki dua warna, padahal itu hanya perubahan warna. Cincin itu tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk melihat. Arcus senilis lebih sering terjadi pada usia paruh baya. Seiring bertambahnya usia, banyak orang dewasa yang akhirnya mengembangkan arcus senilis. 3. Oklusi vena retina Retina adalah jaringan peka cahaya di bagian belakang mata Anda. Retina menerima suplai darah melalui arteri retina dan vena retina. Ketika vena tersumbat, hal ini disebut oklusi vena retinal. Jika arteri tersumbat, hal ini disebut oklusi arteri retinal, yang juga dikenal sebagai stroke. Stroke mata dapat menyebabkan kematian sel-sel saraf pada mata yang selanjutnya dapat menyebabkan atau memperburuk Anda kehilangan penglihatan. Jika vena tersumbat, darah dan cairan tumpah ke retina. Jika ini terjadi, area retina yang disebut makula bisa membengkak. Pembengkakan mempengaruhi penglihatan sentral Anda. Gejala oklusi vena retina meliputi:- Penglihatan kabur di satu mata
- Perubahan penglihatan pada satu mata
- Bintik atau garis gelap pada penglihatan Anda (floaters)
- Nyeri pada mata yang terkena