KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita diabetes harus menjaga gula darah tetap stabil agar tidak memicu komplikasi. Ini 4 teh yang menurunkan gula darah tinggi. Diabetes, penyakit yang cukup banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis.
Baca Juga: Menurunkan Gula Darah, Ini Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan Mengutip dari situs Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, diabetes merupakan kondisi sel-sel tubuh yang tidak bisa menyerap gula. Sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah. Merangkum dari Kompas.com, diabetes ditandai dengan sejumlah gejala seperti:
- Sering haus dan lapar
- Sering buang air kecil
- Berat badan turun drastis
- Sering mengalami gatal-gatal
- Pandangan mata terganggu
- Keringat berlebihan
- Urine berbau dan keruh
Penderita diabetes wajib menjaga gula darah tetap stabil, agar tidak memicu komplikasi penyakit. Merubah gaya hidup dan pola makan bisa menjadi cara untuk menurunkan gula darah selain konsumsi obat kimia. Selain, beberapa bahan alami yang diolah menjadi teh juga bermanfaat untuk menurunkan gula darah.
Teh penurun gula darah
Secangkir teh yang dibuat dari bahan alami memberikan dampak baik untuk kesehatan. Berikut teh yang bermanfaat menurunkan gula darah pada penderita diabetes: 1. Teh lidah buaya Mengutip dari jurnal Aloe vera: An Ancient Herb for Modern Destistry, lidah buaya yang dikonsumsi dalam bentuk segar atau direbus baik untuk kesehatan. Untuk merasakan manfaat baik dari tanaman herbal ini Anda cukup mengekstrak getahnya dan merebusnya serta mengonsumsinya setiap pagi. 2. Teh lemon Sebuah makalah yang diterbitkan oleh National Library of Science menyatakan aktivitas antioksidan dalam lemon membantu menurunkan gula darah. Konsumsi teh lemon secara teratur bisa mengatasi peradangan dalam tubuh yang merupakan efek samping penyakit diabetes. 3. Teh kelor "Batang, daun, kulit, bunga, buah, dan beberapa bagian tanaman ini bisa digunakan dengan cara yang berbeda. Kelor memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresi, dan antiinflamasi," kata Pavithra N Raj, Kepala Ahli Gizi Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia. Tidak hanya itu, kelor kaya akan mineral penting seperti seng, kalium, magnesium, besi, tembaga, dan fosfor. Kandungan quercetin dalam kelor berperan sebagai antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan asam klorogenik berperan untuk menstabilkan kadar gula darah. Sekedar info, asam klorogenik yang ditemukan di kelor bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan juga memengaruhi insulin. 4. Teh daun salam Sebuah penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal Clinical Biochemistry and Nutrition menyimpulkan mengonsumsi sekitar 1 gram sampai 3 gram daun salam selama 30 hari, efektif meningkatkan fungsi insulin untuk penderita diabetes tipe II. Daun salam memiliki efek hipoglikemik pada penderita diabetes karena mengandung fitokimia dan minyak esensial.
Konsumsi daun salam bisa meningkatkan metabolisme insulin dan glukosa. Asal tahu saja, kandungan polifenol dalam daun salam membantu mengendalikan kadar glukosa. Tidak hanya itu, daun salam juga mampu meningkatkan profil lipid pada penderita diabetes.
Baca Juga: Daun-Daunan Ini Bisa Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah Tinggi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati