4 Tips Memilih Investasi Online yang Aman di 2020



Perkembangan dunia finansial dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup positif salah satunya karena digitalisasi dalam bidang finansial. Hal ini dapat dirasakan secara konkret melalui semakin banyaknya pilihan investasi berbasis online yang dikelola oleh perusahaan Teknologi Financial/Financial Technology (fintech).

Dengan berdirinya banyak perusahaan fintech ini mempermudah para masyarakat di Indonesia dalam mengelola dan mengembangkan  keuangan mereka. Namun, beberapa orang banyak yang tidak menyadari apa itu fintech, manfaat fintech serta cara kerja dari fintech itu sendiri.

Karena itu, untuk semakin mempermudah pengelolaan finansialmu di tahun 2020 ini, yuk pahami lebih jauh mengenai apa itu fintech.


Pengertian dan Manfaat Fintech

Menurut National Digital Research Centre atau NDRC, Fintech adalah istilah yang dapat digunakan untuk sebuah inovasi dalam bidang jasa keuangan dan finansial melalui sentuhan teknologi. Adanya teknologi dalam dunia finansial inilah yang mempermudah transaksi keuangan menjadi lebih mudah, aman dan transparan.

Salah satu manfaat dari fintech yang utama adalah memberikan akses finansial yang lebih luas kepada masyarakat (inklusi keuangan) karena semua bisa diakses online. Seperti contoh, ada beberapa startup fintech yang memiliki sebuah produk finansial yang memberikan akses pinjaman kepada bisnis atau perorangan dengan agunan yang fleksibel dan dapat diajukan secara online.

Ada pula fintech yang memberikan akses pengembangan dana kepada orang yang ingin berinvestasi dengan modal awal yang kecil, supaya semua kalangan masyarakat bisa mencoba untuk mengembangkan dana. Apalagi jika mengingat bahwa melakukan investasi seringkali terbilang cukup rumit dan merepotkan, dengan adanya fintech yang memberikan layanan investasi online ini bisa menjadi solusi mengembangkan dana yang mudah bagi masyarakat.

Masih banyak manfaat-manfaat fintech lainnya bagi perekonomian. Munculnya fintech juga dapat meningkatkan taraf hidup serta daya beli dari masyarakat. Karenanya, fintech memiliki peranan yang cukup besar dalam perekonomian di era digital seperti sekarang ini.

Mulai Kembangkan Dana dengan Mudah Melalui Investasi Online

Seperti disebutkan di atas, beberapa perusahaan fintech membuka akses investasi dengan membuka layanan investasi online. Sekalipun investasi online cenderung lebih mudah dan transparan, tetap perlu diperhatikan mana platform investasi online yang tepat dan cocok untuk mengelola keuanganmu, terutama di tahun baru ini. Jangan sampai kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan malah membuatmu terkecoh.

Lalu, bagaimana cara memilih investasi online yang aman? Simak jawabannya berikut.

Tips Memilih Investasi Online yang Aman

Untuk menekan risiko adanya penipuan dalam melakukan investasi secara online, ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum memulai investasi online yaitu:

  1. Melihat review dari pengguna lain
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah melihat review dari orang-orang yang sudah menggunakan investasi online. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Apabila investasi online tersebut dalam bentuk aplikasi, kamu bisa membandingkan ulasannya di App Store atau Google Play.

  1. Berhati-hati Saat Memberikan/Mengisi Data Personal
Saat sudah yakin untuk memulai investasi online, maka perlu dipastikan untuk tidak memberikan data-data sensitif. Data-data seperti pin ATM, kata sandi akun internet banking dan beberapa data penting bank lainnya tidak perlu diberikan kepada siapapun.

  1. Pastikan Alamat dan Nomor Kontak Pengelola
Walaupun memilih sebuah investasi online, jangan lupa untuk memastikan kantor fisik dan nomor telepon dari investasi yang kamu pilih. Apakah benar pilihanmu memiliki kantor fisik dan benar-benar memiliki usaha tersebut. Apabila kamu tidak memiliki waktu untuk mendatangi kantor fisiknya, kamu bisa melakukan pengecekan singkat di search engine untuk melihat bentuk kantor dari investasi online tersebut.

  1. Pastikan Memiliki Izin dari Regulator Resmi
Yang paling penting pastikan bahwa platform tersebut memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan adanya izin resmi yang diberikan oleh regulator ini, proses transaksi yang dilakukan tentu akan diawasi oleh lembaga keuangan pemerintah agar tidak terjadi tindak penipuan atau tindakan lainnya yang dapat merugikan calon pengembang dana.

Karena itu, meski ada risiko penipuan yang dapat mengintai saat akan melakukan pengembangan dana melalui investasi online, kamu dapat melakukan tindakan preventifnya dengan memastikan keempat hal di atas.

Mulai Kembangkan Dana di P2P Lending Sebagai Alternatif Investasi Online

Salah satu bentuk alternatif investasi online yang sedang populer saat ini adalah Peer to Peer Lending atau biasa disingkat P2P Lending. Platform Peer to Peer Lending menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya dengan para pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk membantu mengembangkan UKM tersebut.

Akseleran sebagai salah satu platform P2P Lending di Indonesia, memberikan kesempatan para pengembang dana untuk memberikan kontribusi kepada ekonomi nasional dengan cara memberikan pinjaman kepada para UKM dengan imbal hasil yang menarik sesuai dengan risiko yang ada. Sebagai alternatif investasi online, Akseleran juga sudah mendapatkan izin penuh dari OJK sehingga semua proses transaksi pastinya sudah melewati pengawasan penuh dari OJK. Di samping itu, Akseleran pun melengkapi setiap dana yang masuk dengan proteksi asuransi untuk memitigasi risiko gagal bayar.

Pendanaan awal yang dapat kamu lakukan di Akseleran juga dapat dimulai hanya dengan Rp100 ribu saja. Bahkan untuk pendaftar baru, kamu bisa menggunakan kode promo KONTAN2020 untuk mendapatkan dana awal sebesar Rp100 ribu, yang dapat kamu kembangkan untuk menikmati imbal hasil hingga 21% per tahun.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email cs@akseleran.co.id. Kamu juga bisa unduh aplikasi Akseleran dari Google Play atau Apple App Store untuk mengembangkan dana dengan lebih mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini