KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anues Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki program pemerataan yang beda dengan pasangan lainnya. Yakni mereka akan membangun 40 kota yang setara dengan Jakarta. Anies pun menegaskan bahwa 40 kota itu bukan seperti pembangunan ibu kota nusantara (IKN). Namun, akan meningkatkan lagi kualitas kota yang sudah ada.
Baca Juga: Ini Pembelaan Cak Imin Soal Tak Lagi Mendukung Proyek IKN "
Power point yang pertama saya ingin tunjukkan tentang pembangunan 40 kota yang kemarin disebutkan Gus Imin dalam debat," kata Anies saat diskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah di Gor Jatidiri, Semarang, Minggu (24/12). "Yang ingin kita lakukan adalah dengan gambaran itu kemajuan itu didorong bukan dengan membangun kota baru tapi dengan memajukan 40 kota yang sekarang sudah ada dinaikkelaskan sehingga mereka menjadi penggerak perekonomian seluruh Indonesia," jelas dia. Kata dia, Jakarta masih menjadi kota yang mempunyai besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) paling tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.
Baca Juga: Menggunakan Akronim "Amin", Anies Diadukan ke Bareskrim Polri "Lalu kota lain kecil-kecil. Apalagi semakin timur dari Jawa itu semakin kecil," ungkapnya. Adapun daftar 40 kota saat memberi penjelasan yang diberi judul mewujudkan pemerataan dan pengembangan setidaknya 40 kota sebagai pusat pertumbuhan berkualitas. Di antaranya meliputi Banda Aceh, Medan Metropolitan, Padang, Batam, Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang. kemudian, Bengkulu, Bandar Lampung, Serang dan Metropolitas Jakarta.
Lebih lanjut, Metropolitan Bandung Raya, Cirebon, Metropolitan Semarang, Cilacap, Malang, Metropolitan Surabaya, Metropolitan Denpasar, Yogyakarta, Surakarta, Metropolitan Balikpapan, dan Tarakan.
Baca Juga: Cak Imin Mau Bikin 40 Kota Baru Selevel Jakarta "Kemudian, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak, Ternate-Sofifi, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Timika, Palu, Metropolitan Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Manado-Bitung, Sorong dan Merauke," pungkas Anies. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
