40 Tahun berdiri, BTN biayai 3,77 juta unit rumah



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat, selama 40 tahun pihaknya telah membiayai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar 3,77 juta unit rumah. Adapun nilai kredit yang telah disalurkan sampai Desember 2016 mencapai Rp 178 triliun di seluruh Indonesia.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perseroan terus berkomitmen untuk fokus pada pembiayaan perumahan sejak pertama kali berdiri dan beroperasi 10 Desember 1976 lalu.

"Selama 40 tahun, kami menunjukan bakti kami untuk mewujudkan jutaan rumah untuk keluarga Indonesia," kata Maryono dalam perayaan HUT KPR BTN di kantor pusat BTN, Selasa (13/12).


Secara rinci, Maryono menambahkan, selama 40 tahun telah mengucurkan KPR subsidi terhadap 2,9 juta unit rumah dengan total kredit sebanyak Rp 84,8 triliun. Dengan kondisi ini, Bank BTN mempertahankan pangsa pasar di KPR subsidi 97%. Dia menambahkan, Bank BTN akan terus berbenah diri.

Terlebih, kebutuhan masyarakat akan rumah masih tinggi. Saat ini, kekurangan rumah (backlog) rumah sekitar 13,5 juta rumah. "Dengan backlog 13,5 juta dan program pemerintah maka BTN berbenah diri dan jenis KPR pun berkembang," kata dia.

Sebagai informasi, Bank BTN membukukan pertumbuhan kredit sebanyak 16,9% dari Januari sampai September dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 18,48%. Kemudian, laba Bank BTN sampai 32,64%.

Maryono menambahkan, per 30 November 2016 dari target 570.000 rumah, Bank BTN sudah menyalurkan KPR untuk 187.588 unit rumah dengan dukungan kredit konstruksi belum KPR sebesar 361.139 unit rumah.

Menurutnya, pencapaian tersebut telah memenuhi 96% dari total target BTN hingga akhir tahun 2016. Adapun, untuk mengejar target tersebut bank BTN juga akan menggenjot pertumbuhan kredit lewat inovasi digital serta optimalisasi situs resmi BTN guna memudahkan nasabah untuk mengakses kredit perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia