423 toko dijarah di tengah protes BBM Meksiko



KOTA MEKSIKO. Warga Meksiko masih meradang akibat pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per 1 Januari lalu. Ribuan orang berdemonstrasi pada Sabtu (7/1) waktu setempat, setelah sempat ricuh sehari sebelumnya. 

Pemerintah Meksiko menaikkan harga bensin sebesar 14%-20% dari harga semula. Ini merupakan bagian dari liberalisasi harga, atau dilepas mengikuti harga pasar.

Presiden Enrique Pena Nieto berjanji akan mengimplementasikan liberalisasi harga mulai tahun 2017.


"Tapi tidak untuk kenaikan harga BBM. Pena, out!" protes para demonstran yang bergerak dari pusat Kota Meksiko ke kediaman presiden.

Meski tak ada laporan demonstrasi Sabtu berlangsung ricuh, tapi ketegangan masih meliputi Meksiko. 

Per Jumat, sudah 1.500 orang ditahan selama demonstrasi berlangsung. Asosiasi retail Meksiko ANTAD mengatakan, pada Jumat ada 423 toko yang dijarah. Separuhnya ada di tengah kota. 

Media setempat mengabarkan, demonstrasi tak hanya berlangsung di Kota Meksiko tapi juga di Sonora, Chiapas, Guerrero, Jalisco, Tabasco, dan Puebla.   

Editor: Sanny Cicilia