KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 9 juta buruh migran yang dicatat Bank Dunia melalui laporan terbarunya bertajuk Pekerja Global Indonesia, sebanyak 4,3 juta buruh migran ilegal alias tak penuhi prosedur resmi. Ridwan Wahyudi, mantan Buruh Migran yang hadir dalam acara Indonesian Global Workers: Juggling Opportunities and Risks, Selasa (28/11) di Jakarta mengatakan, masalah biaya dan prosedur yang rumit jadi alasan utama mengapa masih banyaknya buruh migran non-prosedural ini. "Utamanya karena biayanya mahal dan prosesnya sangat lama, makanya banyak teman-teman buruh migran lebih memilih berangkat sendiri," kata Ridwan.
4,3 juta buruh migran Indonesia Ilegal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari 9 juta buruh migran yang dicatat Bank Dunia melalui laporan terbarunya bertajuk Pekerja Global Indonesia, sebanyak 4,3 juta buruh migran ilegal alias tak penuhi prosedur resmi. Ridwan Wahyudi, mantan Buruh Migran yang hadir dalam acara Indonesian Global Workers: Juggling Opportunities and Risks, Selasa (28/11) di Jakarta mengatakan, masalah biaya dan prosedur yang rumit jadi alasan utama mengapa masih banyaknya buruh migran non-prosedural ini. "Utamanya karena biayanya mahal dan prosesnya sangat lama, makanya banyak teman-teman buruh migran lebih memilih berangkat sendiri," kata Ridwan.