KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kertenagakerjaan Yassierli mengatakan, saat ini proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 3 tengah dalam proses verifikasi dan validasi data. Setidaknya ada 4,5 juta pekerja yang menjadi calon penerima BSU pada tahap ini. 

"Untuk penyaluran tahap 2, BPJS Ketanangan Kerjaan sudah menyampaikan data sebanyak 4,5 jutaan calon penerima dan saat ini sedang dalam proses verifikasi dan validasi," kata Yassierli dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (24/5). 

Yassierli bilang pada tahap satu pemerintah telah tetapkan calon penerima BSU sebanyak 3,6 juta pekerja. Dari jumlah tersebut BSU yang sudah tersalurkan sebanyak 2,45 juta, sementara sisanya masih dalam proses. 

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Baca Juga: 2,45 Juta Orang Terima BSU Tahap Pertama, Tahap Kedua Kapan Cair?

"Sampai dengan hari ini, selasa 24 Juni 2025, dari jumlah penerima BSU tahap 1 yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima sudah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 2.450.068 orang dan sisanya 1.247.768 masih dalam proses," jelasnya. 

Yassierli menjelaskan, secara total jumlah penerima manfaat untuk BSU di tahun ini mencapai 17,3 juta orang. Pada 2025, BSU yang diberikan sebesar 600.000 untuk dua bulan (Juni-Juli 2025). 

Adapun persyaratan penerima BSU adalah, pertama, warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK. Kedua, peserta aktif BPJS Ketenaga Kerjaan dengan status keaktifan sampai dengan April 2025. 

Ketiga, menerima gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan atau paling banyak sebesar upah minimum kabupaten atau kota atau upah minimum provinsi bagi kabupaten atau kota yang tidak menetapkannya. 

Baca Juga: BSU Tahap 1 Cair Untuk 3 Jutaan Karyawan, Cek Penerima Di Bsu.kemnaker.go.id

Keempat, tidak berstatus aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri. Kelima, diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang tidak sedang menerima program keluarga harapan (PKH). 

Dia bilang, penyaluran BSU di tahun ini dilakukan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) yang meliputi BNI, BRI, Bank Mandiri dan BSI khusus untuk penerima BSU yang berdomisili di Aceh. 

"Kami juga mengantisipasi bagi calon penerima BSU yang tidak memiliki rekening Himbara akan disalurkan melalui PT POS Indonesia. Ini sama dengan kebijakan tahun-tahun sebelumnya," ujar Yassierli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News