JAKARTA. Indonesia berhasil memasukkan 49 produk kerajinannya sebagai penerima World Craft Council (WCC) Award 2014. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak mengatakan, produk pemenang dari Indonesia mewakili kategori kerajinan berbahan kain/tekstil, serat alam, produk kerajinan kayu, keramik, logam, batu-batuan, dan material alam lainnya. "Prestasi ini sangat membanggakan. Kita punya potensi besar di bidang kerajinan karena keragaman budaya kita yang luar biasa. Kuncinya inovasi dan kreativitas," kata Nus dalam siaran persnya, Jumat (12/9). Sebanyak 49 produk tersebut menjadi bagian dari 253 produk yang dinilai. Dari total produk tersebut, sebanyak 114 produk di berbagai negara dinobatkan sebagai penerima World Craft Council (WCC) Award 2014. Nantinya produk-produk yang berhasil memperoleh penghargaan ini akan diikutsertakan pada pameran internasional yang akan diselenggarakan di Dongyang, Tiongkok pada 18-22 Oktober 2014. "Diharapkan karya-karya tersebut dapat memberikan inspirasi sehingga dapat menghasilkan produk yang unik, orisinil, dan diminati pasar," ujar Nus.
49 kerajinan Indonesia raih World Craft Council
JAKARTA. Indonesia berhasil memasukkan 49 produk kerajinannya sebagai penerima World Craft Council (WCC) Award 2014. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak mengatakan, produk pemenang dari Indonesia mewakili kategori kerajinan berbahan kain/tekstil, serat alam, produk kerajinan kayu, keramik, logam, batu-batuan, dan material alam lainnya. "Prestasi ini sangat membanggakan. Kita punya potensi besar di bidang kerajinan karena keragaman budaya kita yang luar biasa. Kuncinya inovasi dan kreativitas," kata Nus dalam siaran persnya, Jumat (12/9). Sebanyak 49 produk tersebut menjadi bagian dari 253 produk yang dinilai. Dari total produk tersebut, sebanyak 114 produk di berbagai negara dinobatkan sebagai penerima World Craft Council (WCC) Award 2014. Nantinya produk-produk yang berhasil memperoleh penghargaan ini akan diikutsertakan pada pameran internasional yang akan diselenggarakan di Dongyang, Tiongkok pada 18-22 Oktober 2014. "Diharapkan karya-karya tersebut dapat memberikan inspirasi sehingga dapat menghasilkan produk yang unik, orisinil, dan diminati pasar," ujar Nus.