KONTAN.CO.ID - ASAM URAT - Kadar asam urat yang terkendali membuat Anda panjang umur dan memiliki tubuh sehat. Tidak hanya perempuan, laki-laki juga harus menjaga kadar asam urat tetap stabil.
Baca Juga: Air Rebusan Daun - Daunan Ini Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi Mengutip dari Health Shots, batas normal asam urat adalah 6,8 miligram per desiliter. Kadar asam urat yang terlalu tinggi menyebabkan hiperurisemia. Kondisi ini bisa menyebabkan asam uratm batu ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. Berikut alasan pentingnya menurunkan kadar asam urat untuk kesehatan tubuh: 1. Mencegah penyakit asam urat Asam urat merupakan peradangan yang disebabkan oleh endapan kristal asam urat di dalam persendian. Mengontrol asam urat bisa menurunkan risiko Anda menderita serangan asam urat yang menyakitkan. 2. Melindungi fungsi ginjal Naiknya kadar asam urat bisa berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Selain itu, kadar asam urat tinggi juga bisa menyebabkan penyakit ginjal. 3. Mencegah hipertensi Hipertensi alias tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Kadar asam urat tinggi yang dibiarkan juga bisa memicu tekana darah tinggi. Kadar asam urat yang terkontrol, membuat tubuh bisa mengelola tekanan darah dengan lebih baik dan menurunkan risiko penyakit kronis. 4. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular Peningkatan kadar asam urat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Kadar asam urat yang terkendali bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini sangat penting, khususnya untuk orang-orang yang berisiko penyakit jantung dan diabetes. 5. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan Menjaga kadar asam urat tetap terkendali baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit kronis dan mungkin bisa hidup lebih lama dan lebih sehat. Asal tahu saja, mengelola kadar asam urat bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Buah-Buahan Ini Merontokkan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah Tinggi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
