KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia, selama bertahun-tahun telah memberikan wawasan berharga bagi investor tentang cara menghadapi resesi. Karena kondisi saat ini pasar tetap bergejolak dan tidak dapat diprediksi, nasehat Warren Buffett yang abadi ini perlu diperhatikan. Melansir
Money Control dan
Inc.com, berikut adalah 5 aturan utama bagi investor untuk selalu dipertimbangkan saat berinvestasi:
1. Berinvestasi dalam Aset Produktif: Buffett merekomendasikan untuk berinvestasi dalam aset produktif seperti real estat, bisnis yang memproduksi barang atau jasa, dan lahan pertanian. Aset ini menghasilkan arus kas, yang dapat diinvestasikan kembali atau digunakan untuk tujuan lain seperti membayar dividen. Berinvestasi dalam aset produktif menghasilkan sumber pendapatan yang andal yang tidak bergantung pada kinerja pasar. "Aset produktif seperti pertanian, real estat dan, ya, kepemilikan bisnis menghasilkan banyak kekayaan. Sebagian besar pemilik properti seperti itu akan mendapat imbalan. Yang diperlukan hanyalah berlalunya waktu, ketenangan batin, diversifikasi yang luas, dan minimalisasi transaksi dan biaya," ujar Warren Buffett.
Baca Juga: Warren Buffett Lakukan Pembicaraan dengan Pejabat Biden Tentang krisis Perbankan 2. Fokus pada Investasi Jangka Panjang: Buffett menyarankan investor untuk fokus pada jangka panjang dan menghindari pemikiran jangka pendek. Dia percaya bahwa pasar saham akan terus naik dari waktu ke waktu, dan investor yang mempertahankan investasinya untuk jangka panjang akan mendapatkan keuntungan. Untuk menguraikan poin yang sama, dia bahkan menyatakan bahwa seseorang seharusnya "hanya membeli sesuatu yang akan sangat Anda sukai jika pasar tutup selama 10 tahun." 3. Diversifikasi Portofolio Anda:
"Diversifikasi adalah perlindungan terhadap ketidaktahuan," kata Buffett suatu kali. Dia menambahkan, "Sangat tidak masuk akal bagi mereka yang tahu apa yang mereka lakukan." Karenanya, ia menyarankan para investor untuk banyak membaca dan membangun pengetahuan sebelum mengambil keputusan berinvestasi.
Baca Juga: Jangan Panik Saat Banyak Kabar Buruk, Simak Nasihat Warren Buffett Editor: Barratut Taqiyyah Rafie