MOMSMONEY.ID - Menindik bagian tubuh telah dilakukan banyak orang, bahkan di era zaman Yunani, Roma, hingga Mesir kuno. Tindikan pada bagian tubuh bukan hanya sekadar ekspresi semata, tapi bisa juga sebagai bagian dari suatu budaya terhadap masyarakatnya. Sayangnya, tak semua bagian tubuh dapat ditindik. Ada pula bagian-bagian tertentu yang cukup berbahaya dan bisa memberikan dampak serius jika dicoba. Apa sajakah itu? Simak artikelnya berikut ini.
Baca Juga: Sulit Kendalikan Emosi? Tiru 8 Cara Lampiaskan Amarah ke Hal Positif Puting payudara Puting payudara merupakan bagian tubuh yang akan sangat berbahaya jika ditindik. Jika itu terjadi, maka kemungkinan buruknya akan menyebabkan komplikasi seperti keloid, infeksi, hingga gangguan proses menyusui di kemudian hari (pada wanita). Selain itu, jaringan halus pada puting payudara memiliki proses penyembuhan yang sangat lambat, sehingga memperparah cidera tubuh bekas tindikan. Telinga bagian atas “Tindikan yang paling berbahaya adalah yang melibatkan tulang rawan, seperti tindik pada telinga bagian atas,” ucap Tracy Buton, seorang praktisi perawat anak di Ontario, dikutip dari
global news Canada. Disebut sebagai tindikan yang berbahaya karena proses penyembuhan pada telinga bagian atas bisa terhambat. Ini karena suplai darah ke area tersebut sangat terbatas. Jika mengalami infeksi, maka akan menyebar dengan cepat & perlu dibedah sehingga timbulkan keadaan darurat medis.
Baca Juga: Jadi Orang Disiplin dan Tepat Waktu, Ini 6 Tips Menghindari Datang Terlambat Alat kelamin Tindikan di area alat kelamin sangat berisiko dan dapat membahayakan. Beberapa risiko yang bisa saja terjadi, melansir dari
Fakaza news, di antaranya mulai dari rasa tidak nyaman, infeksi, hingga kerusakan saraf pada kelamin. Tindikan & alat-alatnya juga harus benar-benar higienis, terutama karena bahaya bakteri yang bisa menyebar ke area alat kelamin. Pusar Meski tindikan di pusar cukup populer di dunia, namun sebenarnya jenis tindikan yang satu ini sangat berbahaya bagi tubuh. Pusar yang ditindik akan rentan terhadap infeksi, serta adanya perasaan tidak nyaman jika tindikan bergesekan dengan pakaian seperti celana ataupun baju.
Baca Juga: Menurut Penelitian, Inilah 5 Kebiasaan Masa Kini yang Dapat Merusak Otak Lidah bagian horizontal
Para ahli juga mewanti-wanti untuk tidak melakukan tindik pada lidah bagian horizontal. Tindikan jenis ini juga dikenal sebagai
snake bite piercing. Tindikan lurus dari kanan ke kiri pada lidah maupun bagian dalam mulut dapat membahayakan tubuh.
Pembuluh darah & saraf bisa saja rusak lebih parah dibandingkan tindikan vertikal. Efek terparahnya bisa mengalami kelumpuhan hingga hilangnya kemampuan mengecap. Tindik di mulut juga dikaitkan dengan pendarahan berlebihan, infeksi, cedera pada mulut & gigi, hingga bahkan ada yang perlu dirawat & mendapatkan antibiotik IV untuk melawan infeksi pada mulut & lidah.
Baca Juga: 13 Kode Bahasa Tubuh dan Artinya, Bikin Tahu Emosi dan Perasaan Lawan Bicara Bagian tubuh yang aman untuk ditindik
Jika ingin tetap melakukan tindikan, pilihlah beberapa bagian tubuh yang memiliki tingkat penyembuhan cukup cepat.
WFMC Health menyarankan Anda untuk menindik bagian tubuh seperti bagian daun telinga, lubang hidung, hingga alis. Namun meski terbilang aman, risiko kesehatan seperti infeksi masih tetap akan terus menghantui, terutama jika peralatan tindik yang dipakai kurang higienis, atau staf yang melakukan tindikan kurang ahli. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti
