5 Bahaya Gula Berlebihan Buat Kesehatan Remaja, Batasi Konsumsinya dari Sekarang



KONTAN.CO.ID -  Gula memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Namun jika berlebihan, gula justru berbahaya untuk kesehatan terutama pada remaja. 

Saat ini banyak makanan dan minuman yang mengandung gula yang tinggi. 

Banyak remaja yang mengonsumsi jenis makanan dan minuman ini cukup sering. Sayangnya hal tersebut tidak dibarengi dengan kesadaran akan bahaya terlalu banyak gula utnuk tubuh. 


Merangkum situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut ini bahaya gula berlebihan untuk remaja.

Baca Juga: 5 Obat Asam Urat Alami yang Berkhasiat, Tanpa Efek Samping

Obesitas

Gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan hingga menyebabkan obesitas. 

Remaja yang mengonsumsi gula berlebih cenderung mengalami obesitas. Kondisi ini yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Risiko diabetes tipe 2

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang dapat mengarah pada resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2. 

Remaja yang terbiasa mengonsumsi minuman manis atau makanan tinggi gula berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

Gangguan kesehatan mental 

Selain gangguan kesehatan fisik, konsumsi gula berlebih juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. 

Maslaah kesehatan mental yang umum muncul seperti kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati. Fluktuasi gula darah yang drastis dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat energi remaja.

Masalah kesehatan gigi

Kerusahan gigi adlaah masalah kesehatan selanjutnya yang muncul akibat konsumsi gula berlebihan. 

Asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam mulut setelah mengonsumsi gula dapat merusak enamel gigi, meningkatkan risiko karies dan masalah gigi lainnya.

Baca Juga: Manfaat Asam Folat dan Dosis Hariannya Buat Anak-anak hingga Ibu Hamil

Masalah jantung 

Kesehatan jantung juga bisa terganggu akibat konsumsi gula berlebihan. Jantung adalah organ yang berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh. 

Konsumsi gula yang berlebihan dapat menghambat kemampuan dan fungsi jantung. Molekul gula, seperti glukosa 6-fosfat, dapat menyebabkan gangguan pada otot jantung. 

Jika selalu dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau bahkan gagal jantung.

Remaja perlu memperhatikan pola makan agar asupa gula tidak melebihi batas yang dianjurkan. Mengganti makanan dan minuman tinggi gula dengan opsi yang lebih sehat seperti air putih, buah segar, dan camilan yang rendah gula dapat membantu menjaga kesehatan.

Pendidikan tentang pola makan seimbang dan batasan konsumsi gula juga penting untuk meningkatkan kesadaran remaja akan dampak kesehatan jangka panjang dari konsumsi gula berlebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News