JAKARTA. Pemerintah berencana mengenakan cukai atas minuman bersoda. Hal ini lantaran minuman bersoda berefek negatif terhadap kesehatan tubuh. Banyak efek negatif jika konsumsi minuman soda.
Berikut fakta-fakta minuman soda bagi kesehatan yang disarikan dari Huffingtonpost.com. 1. Membangun Tumpukan Lemak di Sekitar Organ Tubuh Yap, kita berbicara lemak berbahaya yang sulit untuk dideteksi dengan mata telanjang, yang berarti Anda mungkin tidak tahu sedang ada di dalam bahaya, karena Anda tidak melihat perubahan apapun pada tubuh Anda. Peneliti Denmark melakukan penelitian tentang efek para naracoba meminum soda manis, susu yang mengandung jumlah kalori yang sama seperti soda, soda diet, dam air putih setiap hari selama enam bulan. Hasilnya, jumlah lemak pada naracoba yang meminum minuman non-soda. Sementara peminum soda, mendapatkan penambahan lemak yang paling drastis di tempat-tempat yang tersembunyi dan berbahaya seperti di hati dan tulang. 2. Beralih ke diet soda Tidak Membantu Ini adalah asumsi yang logis; beralih dari soda yang banyak mengandung gula ke soda tanpa gula. Secara perhitungan kalori, ya ini bisa membantu Anda. Tapi, ada sebuah penelitian mengejutkan dari University of Texas Health Science Center, soda punya bahaya tersendiri. Para ilmuwan memonitor 475 orang dewasa peminum soda diet selama 10 tahun dan menemukan bahwa mereka mengalami peningkatan lingkar pinggang sebanyak 70% lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak minum soda apapun. Angka ini angka yang besar untuk Anda tetap menganggap bahwa soda non gula bisa membantu diet Anda. 3. Beberapa Produk Mengandung Minyak Nabati Brominasi Eropa dan Jepang telah melarang penggunaan brominated vegetable oil atau BVO (minyak nabati brominasi) karena mengandung senyawa kimia yang menyebabkan tubuh keracunan. BVO biasa digunakan pada beberapa produk di antaranya sebagai penyedap minuman bersoda. Pada Mei 2014, Coca-Cola dan PepsiCo mengumumkan akan menghapus BVO pada produksi mereka. Pada beberapa produk, Anda perlu mendeteksinya pada label kemasan. 4. Mencemarkan air Tubuh kita tidak bisa mencerna pemanis buatan, sehingga pemanis itu dibuang oleh tubuh kita. Setelah itu, hasil buangan tersebut mengalir ke saluran air, ke sungai dan diserap tanah dan akhirnya berpotensi mencemari air tanah kita. Peneliti Swiss menemukan acesulfame K, sucralose, dan sakarin - yang biasanya ada di dalam minuman bersoda - di pabrik pengolahan air, danau, dan sungai di seluruh negeri, ketika mereka melakukan survei pada tahun 2009. Bahkan, ketika air itu dicobakan untuk menyiram 19 jenis tanaman, ditemukan sucralose pada tiap tanaman itu. 5. Menyebabkan penuaan dini Minuman bersoda terutama yang manis dapat menurunkan kepadatan tulang Anda, mengikis gigi Anda, dan menyebabkan masalah ginjal. Minuman bersoda baik yang jenis diet atau bukan, biasanya mengandung fosfat.
Sebuah studi 2010 yang diterbitkan secara online dalam Journal FASEB menemukan, bahwa tingkat fosfat yang tinggi ternyata menyebabkan tikus yang dijadikan subjek percobaan mati lima minggu lebih cepat dari tikus dengan kadar fosfat normal. Pilihan sehat pengganti soda: campur jus murni dengan sparkling water. Anda tetap mendapat efek gelembung seperti soda, tapi tidak bersifat racun. (Bestari Kumala Dewi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto