JAKARTA. Pemerintah mewacanakan agar badan usaha milik negara (BUMN) ikut terlibat dalam pembuatan studi kelayakan (FS/ Feasibility Study) proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengakui pihaknya sudah mengantongi beberapa nama BUMN konstruksi untuk diproyeksikan menggarap FS JSS. "Ada lima, Waskita Karya, Wijaya Karya, PT PP, Adhi Karya, Hutama Karya," jelas Dahlan usai Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (7/17). Nantinya, dari lima BUMN tersebut akan ditentukan siapa yang menggarap dan akan membuat konsorsium bersama perusahaan pemrakarsa yakni Artha Graha Group. Sayang dia tidak dapat menjelaskan kapan penetapan BUMN tersebut. Sebelumnya, Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan bahwa penentuan pihak yang menggarap FS JSS akan ditentukan pekan ini. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum telah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian pra-FS JSS dari segi vulkanologi, kegempaan, dan arus laut. Hasilnya proyek tersebut dinyatakan layak dan aman dibangun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
5 calon BUMN yang garap studi kelayakan JSS
JAKARTA. Pemerintah mewacanakan agar badan usaha milik negara (BUMN) ikut terlibat dalam pembuatan studi kelayakan (FS/ Feasibility Study) proyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengakui pihaknya sudah mengantongi beberapa nama BUMN konstruksi untuk diproyeksikan menggarap FS JSS. "Ada lima, Waskita Karya, Wijaya Karya, PT PP, Adhi Karya, Hutama Karya," jelas Dahlan usai Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (7/17). Nantinya, dari lima BUMN tersebut akan ditentukan siapa yang menggarap dan akan membuat konsorsium bersama perusahaan pemrakarsa yakni Artha Graha Group. Sayang dia tidak dapat menjelaskan kapan penetapan BUMN tersebut. Sebelumnya, Hatta Radjasa, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan bahwa penentuan pihak yang menggarap FS JSS akan ditentukan pekan ini. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum telah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian pra-FS JSS dari segi vulkanologi, kegempaan, dan arus laut. Hasilnya proyek tersebut dinyatakan layak dan aman dibangun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News