KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia sepi belakangan ini. Pencatatan saham terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada awal Agustus 2024. Berdasarkan pantauan Kontan, pada Kamis (5/9), sampai saat ini belum ada calon emiten yang melakukan penawaran awal alias bookbuilding. Lesu aksi IPO masih dipertegas dengan menciutnya jumlah pipeline penawaran umum. Per 30 Agustus 2024, BEI mencatatkan ada 23 calon emiten yang berada dalam antrean penawaran umum saham perdana. Di mana, 17 di antaranya merupakan perusahaan dengan aset skala menengah di kisaran Rp 50 miliar-Rp 250 miliar.
5 Calon Emiten Mundur Dari Proses IPO, Begini Alasan BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hajatan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia sepi belakangan ini. Pencatatan saham terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan pada awal Agustus 2024. Berdasarkan pantauan Kontan, pada Kamis (5/9), sampai saat ini belum ada calon emiten yang melakukan penawaran awal alias bookbuilding. Lesu aksi IPO masih dipertegas dengan menciutnya jumlah pipeline penawaran umum. Per 30 Agustus 2024, BEI mencatatkan ada 23 calon emiten yang berada dalam antrean penawaran umum saham perdana. Di mana, 17 di antaranya merupakan perusahaan dengan aset skala menengah di kisaran Rp 50 miliar-Rp 250 miliar.