KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip cara mengatasi AC Mobil tidak dingin yang bisa dicoba. Sistem pendingin udara (AC) merupakan salah satu elemen penting dalam kendaraan yang bertujuan mengatur suhu di dalam kabin. Fungsi dari sistem pendingin kendaraan ini sangat membantu pengemudi dan penumpang dalam menikmati perjalanan. Terutama di Indonesia yang memiliki cuaca panas, AC menjadi fitur yang banyak digunakan saat berkendara. Selain itu, saat hujan, AC juga berperan penting dalam mengatasi kabut yang muncul akibat reaksi air hujan dan perbedaan suhu mobil.
Namun, seiring berjalannya waktu dan pemakaian, kinerja AC dapat menurun. Efisiensi AC tidak seoptimal saat mobil baru, yang mengakibatkan suhu di dalam kabin kendaraan terasa lebih panas.
Baca Juga: Ini 7 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir yang Perlu Dikenali dan Cara Mengetahuinya Penyebab AC Mobil tidak dingin
Ada beberapa penyebab AC Mobil tidak dingin yang perlu Anda catat.
- Kurangnya Refrigeran: Refrigeran atau freon adalah zat yang digunakan dalam sistem AC untuk mendinginkan udara. Jika tingkat refrigeran terlalu rendah, AC mungkin tidak dapat menghasilkan udara dingin dengan efektif.
- Kerusakan Kompresor: Kompresor adalah komponen utama dalam sistem AC yang bertanggung jawab untuk memampatkan refrigeran. Jika kompresor rusak atau tidak berfungsi dengan baik, kinerja AC dapat menurun.
- Kelebihan Refrigeran: Meskipun kurangnya refrigeran bisa menjadi masalah, kelebihan refrigeran juga dapat menyebabkan masalah serupa. Kelebihan refrigeran dapat mempengaruhi efisiensi pendinginan dan menyebabkan tekanan berlebih dalam sistem.
- Kerusakan pada Sistem Pipa atau Kondensor: Pipa yang bocor atau kondensor yang rusak juga dapat menyebabkan AC tidak dingin dengan baik.
- Kipas AC Tidak Berfungsi: Kipas AC yang tidak berfungsi dapat mengakibatkan sirkulasi udara yang buruk di dalam kabin.
- Filter Kabin Tersumbat: Filter kabin yang kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara melalui sistem, menyebabkan performa AC menurun.
Inilah beberapa tips dan cara agar AC mobil yang tidak dingin bisa menjadi dingin kembali. Dikutip dari
Consumer Reports, yuk simak tips dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca Juga: Ini 3 Harga Mobil Bekas Honda Brio Semua Generasi, Siapkan Modal Mulai Rp 70 Jutaan 1. Menyalakan AC saat Mobil Berjalan Pastikan AC mobil dinyalakan saat mobil sudah bergerak karena kompresor AC bekerja lebih efisien pada mesin yang berputar lebih cepat. Disarankan untuk tidak membiarkan mobil menyala tanpa tujuan yang jelas untuk menghemat bahan bakar. Ketika interior mobil sangat panas, sebaiknya nyalakan AC saat mulai mengemudi, dan buka jendela belakang untuk memaksa udara panas keluar dari kabin. 2. Pasang Suhu Rendah Dengan mengatur suhu AC pada setting terendah dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kekeringan udara di dalam kabin mobil. Setting suhu yang lebih tinggi dapat memaksa sistem AC untuk memanaskan ulang udara, yang dapat mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. 3. Hindari Mode Sirkulasi Ulang Jangan menggunakan mode sirkulasi udara jika terdapat penumpang di kursi belakang, karena hal ini dapat membuat udara di belakang menjadi pengap dan memengaruhi kinerja sistem pendingin. 4. Matikan Tombol Start/Stop Jika mobil dilengkapi dengan sistem start/stop otomatis, sebaiknya matikan fitur ini. Meskipun dapat menghemat bahan bakar, fitur ini juga dapat mematikan kompresor AC saat mesin dimatikan, mengurangi pendinginan saat berada di lalu lintas atau lampu merah.
5. Pastikan Filter dalam Kondisi Bersih Periksa secara rutin filter udara kabin untuk memastikan kebersihannya. Filter yang kotor dapat menghambat sirkulasi udara optimal, menyebabkan AC tidak memberikan pendinginan yang efektif. Pada mobil modern, filter ini dapat diakses dengan mudah dan sebaiknya diganti jika terlihat kotoran menumpuk di atasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News