5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Cek Makanan Penambah Nafsu Makan



Cara Mengatasi Anak Susah Makan - JAKARTA. Simak cara mengatasi anak susah makan dengan makanan penambah nafsu makan. Kondisi ini bisa timbul pada masa perkembangan usia 2 hingga 5 tahun.

Nafsu makan merupakan salah satu indikator daya tarik seseorang untuk memenuhi kebutuhan makanan dengan baik.

Tentu, fenomena anak susah makan diklaim sebagai normal saat masa pertumbuhan. Anak susah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda.


Ada beberapa alasan yang bisa mengakibatkan anak kehilangan nafsu makan yang wajib orang tua ketahui.

Baca Juga: 4 Perbedaan Pola Asuh antara Kate Middleton dan Meghan Markle

Penyabab anak susah makan

Beberapa alasan umum mengapa anak bisa memiliki masalah nafsu makan meliputi:

  • Perkembangan Normal: Anak-anak mengalami variasi dalam nafsu makan karena perkembangan fisik dan emosional yang berubah seiring waktu.
  • Perasaan Tidak Nyaman: Jika anak merasa tidak nyaman karena penyakit atau gangguan pencernaan, nafsu makannya bisa menurun.
  • Gigi Tumbuh: Ketika gigi anak tumbuh, mungkin merasa nyeri atau tidak nyaman, yang dapat mengurangi minat dalam makan.
  • Pola Makan yang Buruk: Anak yang terbiasa dengan makanan tertentu atau makanan yang tidak sehat mungkin memiliki masalah untuk menerima makanan baru atau lebih sehat.
  • Ketidaknyamanan Psikologis: Stres, tekanan, atau perubahan emosional dalam kehidupan anak bisa memengaruhi nafsu makannya.
  • Gangguan Medis atau Kesehatan Mental: Beberapa kondisi medis atau masalah kesehatan mental dapat mempengaruhi nafsu makan anak, seperti gangguan sensori makanan atau gangguan makan.
Selanjutnya, Anda juga perlu mengenal beberapa makanan penambah nafsu makan yang patut dicoba oleh orang tua.

Bahan makanan penambah nafsu makan

Ada beberapa bahan yang bisa dimasukkan ke dalam makanan anak sebagai penambah nafsu makan anak meliputi:

  • Vitamin B: Beberapa jenis vitamin B, seperti vitamin B1 (thiamine) dan vitamin B6 (pyridoxine), dikaitkan dengan regulasi nafsu makan dan pencernaan.
  • Zat Besi: Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat berdampak pada nafsu makan dan energi. Suplemen zat besi kadang-kadang digunakan untuk membantu mengatasi masalah ini.
  • Seng: Zinc atau seng tentu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan seng dapat memengaruhi nafsu makan.
  • Probiotik: Beberapa produk penambah nafsu makan anak mengandung probiotik, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mungkin berdampak pada nafsu makan.
  • Pengatur Rasa: Beberapa produk dapat mengandung bahan-bahan yang mengubah rasa makanan, membuatnya lebih menarik bagi anak-anak yang mungkin memiliki preferensi rasa yang sulit.
Untuk itu, Anda bisa ikuti langkah mudah untuk memulai mengatasi anak susah makan dilansir dari Nurture Infant.

Baca Juga: Mau Berumur Panjang? Coba Contek 5 Kebiasaan Baik Orang Jepang Ini

Cara mengatasi anak susah makan

1. Mintalah anak minum air secara teratur

Mulailah pagi hari anak dengan segelas air, bahkan sebelum asupan susu harian. Minum air di pagi hari membantu merehidrasi tubuh, memperbaiki pencernaan. Selain itu, mintalah anak Anda minum air setengah jam sebelum makan.

Sangat dianjurkan bagi anak untuk membiasakannya sebagai kebiasaan karena minum air putih sebelum makan membantu merangsang nafsu makannya.

Perhatikan untuk membiarkan anak minum air putih di antara waktu makan daripada minuman seperti jus atau susu karena ini membuat anak lebih cepat kenyang, mengurangi nafsu makannya.

2. Beri makan anak setiap dua jam

Anak-anak membutuhkan semua energi yang dibutuhkan untuk mencoba aktivitas baru, menyerap pengetahuan baru, dan bermain sepanjang hari. Anak bisa saja rewel soal makan karena tidak merasa lapar.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah memberi makan dengan porsi kecil setiap dua jam. Tiga kali makan pagi, makan siang, dan makan malam secara teratur mungkin tidak merangsang nafsu makan si kecil dengan cukup baik

3. Mulai hari dengan sarapan

Salah satu cara mengatasi anak susah makan adalah dengan membiasakan sarapan secara teratur. Hal ini terkait dengan perkembangan metabolisme dan membantu anak Anda menjadi lebih aktif secara fisik sepanjang hari.

Sarapan yang baik dan sehat membantu meningkatkan nafsu makan si kecil dan meningkatkan metabolisme tubuh.

4. Tingkatkan konsumsi Zinc

Anda bisa mencari sumber Zinc seperti kacang-kacangan seperti kacang mete dan produk susu seperti susu. Namun, pastikan Anak tidak memiliki alergi dengan kacang.

Dengan memasukkan Zinc ke dalam makanan atau kudapan anak diklaim bisa meningkatkan nafsu makan serta membangun protein.

5. Pilih Buah-buahan

Makanan pencuci mulut berbahan dasar buah juga telah terbukti memikat anak-anak untuk menghabiskan makanan dengan lebih cepat.

Tentu, opsi buah-buahan dalam pencuci mulut Anda dapat membantu merangsang nafsu makan anak yang membantu pencernaan dan meningkatkan metabolisme. 

Fokus pada makanan bergizi dan menciptakan lingkungan yang positif sekitar makanan dan makanan yang sehat adalah kunci dalam memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Demikian beberapa cara mengatasi anak susah makan dengan tips penambah nafsu makan di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News