MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah di sini. Apakah Anda sedang dilanda kecemasan menjelang hari pernikahan Anda? Jika benar demikian, kemungkinan besar Anda mengalami
pre-wedding jitters. Pre-wedding jitters sendiri adalah semua perasaan yang calon pengantin miliki ketika berada di ambang pernikahan. Perasaan ini meliputi kecemasan, takut, khawatir, dan tidak yakin akan masa depan.
Adapun beberapa tanda
pre-wedding jitters meliputi perubahan kebiasaan tidur, perubahan pola makan, perasaan murung, bermasalah dengan fokus, dan merasa stres. Nah, bagi Anda yang sebentar lagi menikah dan sedang dirundung
pre-wedding jitters, berikut MomsMoney bagikan 5 cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah sebagaimana dilansir dari
marriage.com.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Suami Istri Sudah Siap Punya Anak, Moms Harus Tahu! 1. Mengobrol dengan seseorang Cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah yang pertama yaitu mengobrol dengan seseorang. Saat Anda mengalami kecemasan menjelang hari pernikahan, tidak apa-apa untuk berbicara dengan teman atau seseorang yang dekat dengan Anda perihal apa yang sedang Anda alami. Jika orang yang Anda ajak bicara sudah menikah, mereka mungkin dapat memberi tahu apa yang mereka alami sebelum menikah. Mereka juga bisa memberikan Anda saran tentang apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasi kecemasan sebelum menikah. Dalam banyak kasus, perasaan cemas yang melanda akan membaik setelah pernikahan berlangsung. 2. Habiskan waktu bersama pasangan Cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah yang kedua yaitu menghabiskan waktu bersama pasangan. Sebelum hari pernikahan tiba, pertimbangkanlah untuk menghabiskan waktu bersama pasangan terutama saat Anda merasa cemas. Anda bisa makan malam berdua bersama pasangan di tempat romantis sembari membicarakan banyak hal kecuali pernikahan. Selain dapat membantu mengatasi kecemasan sebelum menikah, menghabiskan waktu bersama pasangan juga akan menjaga segala sesuatunya tetap dalam perspektif. Plus, momen berdua seperti ini bisa membantu Anda mengingat betapa Anda mencintai pasangan dan betapa bersemangatnya Anda untuk memulai hidup bersama dia. 3. Bersenang-senang Cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah yang ketiga yaitu bersenang-senang. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk bersenang-senang ketika Anda merasa cemas dan tertekan sebelum pernikahan. Keluarlah dengan teman-teman Anda atau luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri baik di rumah maupun di tempat spa. Melakukan sesuatu yang Anda sukai menjelang hari pernikahan dapat membantu mengalihkan pikiran Anda sejenak dari semua hal yang harus Anda selesaikan sekaligus bisa mengurangi kecemasan yang mengganggu.
Baca Juga: 6 Titik Rangsang Pria yang Butuh Disentuh, Bukan Hanya Mr. P! 4. Jaga kesehatan Cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah yang keempat yaitu menjaga kesehatan. Mungkin sulit untuk fokus pada kesehatan Anda sendiri ketika Anda mengalami kecemasan sebelum pernikahan. Namun, tetap penting bagi Anda untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi cukup kalori, mendapatkan jumlah tidur yang tepat, dan berolahraga saat Anda bisa. Hal-hal tersebut terbilang efektif untuk membantu Anda merasa lebih baik ketika mengalami kecemasan sebelum menikah. Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan, pernikahan dan depresi dapat berjalan beriringan bahkan bisa menjadi lebih buruk selama bertahun-tahun untuk sistem kekebalan terutama jika pasangan pengantin menunjukkan perilaku yang sama buruknya bagi kesehatan. Itulah sebabnya, mengapa penting untuk tetap menerapkan rutinitas kesehatan sebelum menikah bahkan jika Anda sedang merasa tertekan. 5. Lakukan terapi Cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah yang kelima yaitu melakukan terapi. Ketika kecemasan yang Anda alami tidak kunjung reda dan menyebabkan Anda tidak mampu menjalani hari dengan baik, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mencari terapi guna mendapatkan dukungan lebih lanjut.
Terapis profesional akan memberikan Anda lebih banyak bantuan saat Anda membutuhkannya dan Anda bisa mendiskusikan perasaan Anda dengan mereka secara leluasa. Tatkala Anda merasa tidak ada orang lain untuk diajak bicara tentang masalah Anda, seorang terapis akan menjadi sumber daya netral yang dapat memberikan saran untuk membantu mengurangi gejala kecemasan Anda. Demikian 5 cara mengatasi
pre-wedding jitters atau kecemasan sebelum menikah. Semoga bermanfaat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ana Risma