MOMSMONEY.ID - Mengontrol rasa marah bisa jadi salah satu hal yang paling sulit dilakukan, terutama bagi orang-orang yang memiliki tempramen tinggi. Sayangnya, tak semua orang dapat mengontrol rasa marah secara sehat. Kadang kala mereka hanya memendam rasa marah terus menerus hingga bertahun-tahun sehingga akan menimbulkan efek bom waktu di masa depan. Agar tidak menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, Anda wajib mengetahui cara-cara mengontrol rasa marah secara sehat.
Bagaimana caranya? Yuk simak artikelnya berikut ini!
Baca Juga: 5 Solusi Berkenalan dengan Teman Baru Tanpa Merasa Malu, Introvert Wajib Tahu Tarik nafas Saat gelombang emosi datang, cara mengontrol rasa marah secara sehat dapat dimulai dengan menarik nafas yang dalam & embuskan perlahan. Cara ini dapat mengurangi perasaan marah, sebab biaanya detak jantung akan meningkat & ditandai dengan nafas lebih cepat ketika tubuh sedang marah. Aturan 30-30-30 Aturan 30-30-30 adalah sebuah latihan mengontrol rasa marah yang diciptakan Laura Beth Moss, seorang supervisor di
National Anger Management Association.
Baca Juga: 8 Tipe Teman Toxic yang Harus Dihindari, dari yang Posesif hingga Penggosip Melansir dari
Time.com, aturan 30-30-30 terdiri atas 30 detik pertama untuk keluar dari situasi yang membuat marah, yakni salah satunya pergi meninggalkan ruangan/orang yang membuat marah. 30 detik kedua adalah untuk melakukan hal lain, contohnya melakukan latihan pernafasan seperti pada cara sebelumnya. Dan di 30 detik terakhir ialah dengan membuat pernyataan yang membuat amarah Anda mereda. Contohnya apabila sedang marah pada atasan di kantor, coba katakan pada diri sendiri bahwa Anda tak akan terpengaruh oleh kata-katanya yang membuat Anda sakit hati.
Baca Juga: 6 Kegiatan yang Tak Boleh Dilakukan Saat Sedang Marah, Bisa Berbahaya Berolahraga Melansir dari
Mayo Clinic, aktivitas fisik seperti olahraga dapat mengurangi stres yang menyebabkan emosi & amarah tak terkontrol. Jika rasa marah Anda semakin memuncak, cobalah jalan cepat atau lari ke tempat manapun. Anda juga bisa melakukan aktivitas seprti naik-turun tangga. Ambil jeda waktu istirahat Jeda istirahat sangat efektif untuk mengontrol rasa marah yang terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. jeda waktu ini secara tak langsung dapat membuat mental lebih terasah & lebih siap untuk menghadapi hal-hal yang akan terjadi ketika merasa kesal/marah.
Baca Juga: Ini 5 Tips Parenting Agar Anak Berperilaku Baik, Hindari Meneriaki Anak Komunikasi asertif Menurut
Time.com, salah satu cara paling sehat untuk mengekspresikan rasa marah adalah dengan menggunakan langkah komunikasi asertif. Komunikasi asertif itu sendiri, menurut
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, merupakan teknik berkomunikasi yang digunakan seseorang untuk menyampaikan pendapatnya secara lugas tanpa menyinggung orang lain secara verbal & non-verbal.
Baca Juga: 6 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak, Fokus pada Pemecahan Masalah Tujuan dari komunikasi asertif adalah untuk mengungkapkan perasaan Anda secara jujur, alasan mengapa Anda merasa marah, sekaligus memberitahu mereka apa yang tidak ingin Anda dengar. Penting juga untuk mempertimbangkan waktu. Jangan memulai konumikasi saat Anda atau dia sedang emosi. Tunggulah sampai rasa marah mereda & bicaralah dengan penuh
respect. Nah, itu dia berbagai cara mengontrol rasa marah secara sehat yang bisa Anda tiru. Semoga berhasil! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti