KONTAN.CO.ID - Beberapa waktu terakhir ini cuaca disejumlah wilayah cukup tinggi. Ketika cuaca panas, anak-anak menjadi lebih rentan terkena penyakit. Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul yakni dehidrasi, kelelahan akibat panas, kram panas, serta sengatan panas yang merupakan keadaan darurat medis. Selain itu, suhu tinggi juga dapat membuat orang menjadi lebih mudah tersinggung.
Gina Noor Djalilah Dosen Spesialis Anak Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya membagikan beberapa tipsnya.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Pasangan Manipulatif yang Wajib Diwaspadai Tetap terhidrasi
orang tua harus mengajak anak-anak untuk minum air secara teratur dan selalu menyediakan air siap minum bahkan sebelum mereka memintanya. Hal ini juga bisa dilakukan dengan membawa botol air saat bepergian. “Pada hari-hari panas seperti sekarang, bayi yang diberi ASI dari botol bisa diberikan tambahan ASI, tetapi sebaiknya tidak diberi air putih, terutama dalam enam bulan pertama. Untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, bisa diberikan susu formula tambahan,”jelas Gina, dikutip dari situs
UM Surabaya.
Mengenakan pakaian ringan
Gina menganjurkan agar orang tua memilihkan pakaian berwarna cerah untuk membantu anak tetap sejuk dan mengurangi risiko stres akibat panas berlebih, pakaian berwarna bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari yang sedikit lebih baik. Usahakan pakaian yang longgar, memberikan ventilasi yang baik, dan melindungi dari paparan langsung sinar matahari. Pakaian dengan satu lapisan bahan penyerap dapat meningkatkan penguapan keringat, yang membantu mendinginkan (karena anak-anak berkeringat lebih sedikit dibandingkan orang dewasa). Pastikan juga untuk menggunakan banyak tabir surya
Rencanakan waktu istirahat.
Cuaca panas seringkali membuat anak-anak (dan orang tua) merasa lelah. Suhu tinggi tidak hanya mengakibatkan kelelahan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan iritabilitas. Sering-seringlah masuk ke dalam ruangan untuk mendinginkan diri, beristirahat, dan minum air.
Tonton: Makin Panas, Negara Negara Ini Siapkan Rencana Evakuasi Warganya di Timur Tengah Segarkan diri dengan air
Jika anak merasa kepanasan, mandikan mereka dengan air dingin atau semprotkan air untuk mendinginkannya. Berenang juga merupakan cara yang bagus untuk menyejukkan diri sambil tetap aktif. “Ingat, anak-anak harus selalu diawasi saat berenang atau bermain di air untuk mencegah risiko tenggelam,”tegas Gina.
Jangan tinggalkan anak di dalam mobil
Suhu di dalam mobil dapat meningkat dengan cepat, bahkan dengan jendela terbuka. Gina juga meminta agar orang tua waspada dengan sejumlah penyakit akibat cuaca panas ekstrem, ia meminta agar segera menghubungi dokter anak jika anak mengalami salah satu gejala berikut: Pingsan, kelelahan ekstrem (misalnya, sangat mengantuk, sulit dibangunkan), sakit kepala, demam, rasa haus yang berlebihan, tidak buang air kecil selama berjam-jam, mual, muntah, bernapas lebih cepat atau lebih dalam dari biasanya, kulit mati rasa atau kesemutan, nyeri otot dan kejang otot. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News