5 Cara Merawat Luka Tindik atau Piercing, Tak Boleh Sembarangan Ya



MOMSMONEY.ID - Jika Anda baru pertama kali mendapatkan tindik, ketahui cara untuk merawat dan membersihkan tindik berikut ini.

Piercing atau tindik perlu untuk dirawat dan dibersihkan jika baru saja selesai dilakukan prosesnya. Para pemula tentu banyak yang tak tahu cara merawatnya, bukan?

Bagi para pemula yang baru melakukan tindik, berikut ini ada beberapa cara untuk merawat dan membersihkan tindik.


Baca Juga: Pahami Efek Samping Pakai Sepatu Bayi Terlalu Dini di Sini, Moms

Jaga kebersihan

Cara utama yang perlu diperhatikan tentu adalah menjaga kebersihan. Sebelum mulai membersihkan tindik, ada baiknya untuk menjaga kebersihan tangan.

Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang area tindik yang masih terluka. Tujuannya adalah agar terhindar dari kuman dan bakteri penyebab infeksi yang bisa memperparah luka tindik.

Rajin bersihkan

Selanjutnya, rawat dan bersihkan area tindik secara rutin 2 kali sehari sebelum area tersebut terkena air. Selama proses penyembuhan, disarankan untuk membersihkan tindik dengan menggunakan cotton bud bersih dan cairan pembersih tindik.

Jika tidak memilikinya, coba gunakan baby oil, minyak zaitun, atau minyak kelapa sebagai alternatifnya. Bersihkan dengan perlahan agar tidak menimbulkan luka di area tindik.

Baca Juga: Koleksi 4 Parfum dengan Wangi Paling Ikonik Sedunia Ini Yuk

Jangan disentuh

Melansir dari laman American Academy of Dermatology Association, cara terbaik untuk merawat tindik adalah dengan tidak banyak menyentuhnya. Area yang baru ditindik kerap kali menjadi lebih sensitif karena masih terkena luka tembak atau tusuk saat proses piercing.

Sebaiknya, jangan terlalu banyak memegang area tersebut dan bersihkan dengan menggunakan cotton bud. Jangan mengganti anting tindik selama 6 minggu atau lebih agar terhindar dari iritasi dan lecet.

Jangan dibuat tidur

Mengutip dari laman Health Line, jika baru saja melakukan tindik di area telinga, sebaiknya hindari untuk menggunakan sisi tersebut sebagai bantalan tidur.

Hal tersebut disebabkan karena area yang terluka lebih rentan terserang bakteri dan kuman. Dari situ kemudian infeksi bisa terjadi dan membuat area tindik lebih lama untuk sembuh.

Perhatikan perubahan setiap hari

Untuk merawat dan menjaga kebersihan area tindik, jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan area tersebut. Perhatikan apabila ada perubahan warna, muncul luka, atau perubahan apa pun di area tindik.

Jika menemukan tanda-tanda yang tidak biasa, sebaiknya konsultasi kan dengan dokter untuk penanganannya. Tujuannya, biar risiko infeksi atau iritasi bisa ditangani dengan lebih cepat.

Mulai praktikkan cara merawat dan membersihkan luka tindik yang perlu diperhatikan bagi pemula itu tadi, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia