5 Cara Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Yuk Praktekkan!



Gaya Hidup Ramah Lingkungan - Tren pembelian produk ramah lingkungan di Tokopedia meningkat drastis. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KemenLHK RI) mengungkapkan volume sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 28,7 juta ton.

“Mengurangi volume sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Tokopedia dalam mendukung ‘Misi Nol Sampah GoTo 2030’, telah menghadirkan gerakan Tokopedia Hijau. 

Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan.


Aditia menambahkan, “Tokopedia terus mengedukasi penjual mengenai pentingnya penerapan bisnis yang lebih ramah lingkungan. Kami juga mengajak dan membantu masyarakat dalam berperan aktif menjaga lingkungan dengan membeli produk yang lebih ramah lingkungan lewat halaman khusus Tokopedia Hijau," ungkapnya. 

Selain itu, Tokopedia juga membagikan cara memulai gaya hidup ramah lingkungan. 

Baca Juga: Ajak Anak Wisata Edukasi di Animalium BRIN, yuk Moms

5 Cara mulai gaya hidup ramah lingkungan ala Tokopedia Hijau 

Dikutip dari keterangan resmi Tokopedia, berikut adalah cara memulai gaya hidup ramah lingkungan ala Tokopedia Hijau: 

1. Pakai tas belanja daur ulang demi mengurangi limbah kantong plastik

Meminimalkan penggunaan kantong plastik adalah salah satu cara sederhana mengurangi jumlah sampah plastik. Berbagai kota di Indonesia pun sudah mulai mewajibkan seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan kantong plastik secara gratis dan wajib mengurangi penyediaan kantong plastik.

“Mengurangi penggunaan sampah plastik harus dimulai dari diri kita sendiri. Hal pertama yang bisa kita lakukan setiap keluar rumah misalnya membawa tas lipat supaya kita tidak perlu menggunakan kantong plastik atau beli tas baru setiap belanja. Salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang membuat tas lipat ramah lingkungan adalah Recycling Village,” kata Aditia.

Baca Juga: Dukung Energi Hijau, 146 Kapal PIS Telah Gunakan Biodiesel

2. Kurangi limbah tekstil dengan memakai sustainable fashion

Pakaian atau kain dengan kandungan serat sintetis, salah satunya poliester, cenderung lebih sulit terurai sehingga dapat mencemari air tanah.

“Demi membantu mengurangi limbah tekstil, gunakan sustainable fashion atau pakaian ramah lingkungan yang lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas produk yang dikeluarkan. Salah satu UMKM lokal di Tokopedia Hijau yang telah menerapkan prinsip ramah lingkungan pada produk fesyennya adalah KaIND,” jelas Aditia.

KaIND didirikan oleh Melie Indarto pada 2015 dan telah menggandeng puluhan perajin dan pembatik serta lebih dari 200 petani di Pasuruan, Jawa Timur untuk menghasilkan benang sutra fabrikasi dengan memanfaatkan budidaya ulat sutra eri. 

KaIND juga terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan pewarna alami di sebagian besar proses produksi.

Baca Juga: Usung Semangat Tumbuh Bersama, Danamon Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Tirang

3. Ganti sendok dan garpu plastik dengan peralatan makan yang lebih eco friendly

Masyarakat bisa berkontribusi lebih jauh terhadap upaya pengurangan limbah plastik dengan tidak menggunakan sendok, garpu dan gelas minum yang terbuat dari plastik. “Lekuk by Mendekor, salah satu contoh UMKM di Tokopedia Hijau, memanfaatkan bahan baku alami, seperti tanah liat dan bebatuan, untuk membuat berbagai alat makan yang eco friendly,” jelas Aditia.

Lekuk by Mendekor, yang didirikan oleh Brian Karno, memproduksi dan menjual berbagai produk dekorasi interior. Brian menggandeng lebih dari 30 perajin di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi dan Kalimantan, dari berbagai latar belakang. 

Brian ingin para perajin tersebut makin berdaya dalam membuat produk berkualitas tinggi bahkan setara dengan brand kelas dunia.

Baca Juga: Pelindo Marines Kembangkan Pengangkutan Bioenergi Ramah Lingkungan

4. Gunakan produk kecantikan organik yang ramah kulit dan lingkungan

Kandungan alami yang terkandung dalam produk kecantikan atau perawatan tubuh bisa menutrisi kulit dan aman bagi kulit sensitif yang rentan alergi. Tak hanya itu, limbah dari produk kecantikan berbahan alami atau organik cenderung lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Rangkaian produk dari penjual di Tokopedia Pourie.co misalnya, dibuat dengan menggunakan bahan alami yang bermanfaat, seperti biji kopi yang dapat mengeksfoliasi kulit, meredakan peradangan pada kulit dan masih banyak lagi manfaat lainnya. 

“Produk-produk Pourie.co juga bebas bahan kimia berbahaya. Jadi, selain ramah untuk kulit sensitif, produk kami juga lebih ramah lingkungan,” jelas Kiara Flisha, pemilik Pourie.co.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Dengan Mengembangkan SDM

5. Asah anak kreatif dengan buat mainan berbahan kardus bekas

“Prinsip reuse dan recycle bisa berlaku untuk berbagai hal tak terkecuali untuk mainan anak. Penggunaan kembali kardus besar sisa pembungkus paket misalnya, bisa dijadikan rumah-rumahan dan berbagai kreasi lain, yang bisa dipikirkan dan dikerjakan bersama anak,” ujar Aditia.

Salah satu penjual di Tokopedia yang juga menerapkan prinsip reuse dan recycle adalah Kraf Studio. Kraf Studio menjual pola untuk membuat kerajinan kardus–seperti topeng, helm robot dan mainan anak lainnya–yang rapi, kokoh, menarik serta mudah dibuat. 

“Selain untuk mengisi waktu luang anak, produk dari Kraf Studio juga bisa dimanfaatkan orang tua untuk mengedukasi anak akan pentingnya menerapkan prinsip ramah lingkungan,” jelas Dian Arismawan, pemilik Kraf Studio.

Demikian tips atau cara memulai gaya hidup ramah lingkungan ala Tokopedia Hijau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News