KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyeri bahu menimbulkan rasa menyakitkan dan membuat bahu kaku. Ini 5 pengobatan rumahan yang bisa meredakan nyeri bahu.   

Nyeri bahu membuat Anda merasa tidak nyaman, kadang bisa mengganggu aktivitas. 

Baca Juga: Jus Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Tinggi yang Bahannya Mudah Didapat

Mengutip dari Healthline, nyeri bahu mungkin bisa melibatkan tulang rawan, ligamen, otit, saraf, ata tendon. Nyeri bahu juga mencakup tulang belikat, leher, lengan, dan tangan. 

Anda yang sering mengalami nyeri bahu sebaiknya mulai melakukan pengobatan atau perawatan sejak dini. 

Anda bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis untuk meredakan nyeri bahu. 

Opsi lainnya, Anda bisa melakukan pengobatan rumahan untuk meringankan nyeri bahu. 

Berikut pengobatan rumahan untuk meredakan nyeri bahu yang bisa Anda coba: 

1. Minum obat antiinflamasi 

Obat antiinflamasi nonsteroid membantu meredakan rasa sakit dan menurunkan peradangan. 

Beberapa jenis obat antiinflamasi nonsteroid adalah aspirin,ibuprofen, dan naproxen. 

2. Kompres dingin 

Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan pada bahu. Pendinginan juga membantu menghilangkan rasa sakit yang tajam. 

Anda bisa berikan kompres dingin sampai 20 menit sampai lima kali sehari pada area bahu yang nyeri. 

3. Kompresi 

Anda bisa membungkus bahu dengan perban medis elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Anda bisa menggunakan perban kompresi dingin atau perban ACE biasa.

4. Terapi panas 

Panas membantu mengendurkan otot yang tegang dan menenangkan bahu yang kaku. Anda bisa menggunakan gel panas, bantalan pemanas, atau botol air panas untuk memberikan terapi panas pada bahu yang nyeri. 

5. Istirahat dan modifikasi aktivitas 

Anda sebaiknya istirahat atau mengubah aktivitas untuk menghindari nyeri bahu semakin menjadi-jadi. 

Anda bisa melakukan gerakan bahu yang lebih ringan untuk membantu menjaga otot bahu tetap kuat dan fleksibel. 

Baca Juga: Mencegah Stroke, Ini Manfaat Stroberi Bila Dikonsumsi Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati