5 Ciri-Ciri Diabetes Tahap Awal, Bisa Merusak Saraf hingga Ginjal Jika Diabaikan



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyakit gula darah tinggi atau diabetes yang parah sering kali berujung pada kematian. Oleh karena itu, sebelum menjadi level parah, kenali ciri-ciri diabetes pada tahap awal agar lebih mudah disembuhkan.

Gula darah tinggi atau diabetes bisa saja terjadi tanpa gejala. Faktanya, banyak penderita diabetes yang tak menyadari apa yang dialaminya sampai terjadi komplikasi serius.

Memang sebagian besar orang yang mengalami diabetes juga memiliki gejala seperti sering buang air kecil dan haus berlebihan. Namun, gejala tersebut seringkali tak disadari. Padahal, peningkatan gula darah ringan dapat merusak saraf, ginjal, dan retina Anda. Dan semakin tinggi kadar gula darah, semakin buruk kerusakan yang bisa terjadi.


Ahli endokrinologi Kevin Pantalone juga mengatakan banyak penderita diabetes yang baru terdiagnosis ketika mereka sudah mengalami masalah pada ginjal dan retina. "Itu tandanya diabetes yang mereka alami sudah ada sejak lama," tambahnya.

Baca Juga: Cara Turunkan Glukosa dalam Darah untuk Pasien Diabetes, Konsumsi 10 Buah & Sayur Ini

Ciri-ciri diabetes tahap awal

Untuk antisipasi, berikut gejala atau ciri-ciri diabetes tahap awal yang seringkali tak disadari:

1. Sering mengalami infeksi saluran kemih atau jamur

Ciri-ciri kedua penyakit diabetes tahap awal adalah sering infeksi saluran kemih. Ketika gula darah tinggi dan ginjal tidak dapat menyaringnya dengan cukup baik, gula akan berakhir di urin. Penumpukan gula di lingkungan yang hangat dan lembab dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan jamur, terutama pada wanita.

2. Berat badan turun drastis

Ciri-ciri ketiga penyakit diabetes tahap awal adalah berat badan turun drastis. Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) secara efektif untuk energi. Sebaliknya, tubuh Anda akan mulai membakar simpanan lemak, dan Anda mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Pasien Asam Urat, Ini 10 Pengobatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Sendi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie