KONTAN.CO.ID - Trigliserida adalah lemak yang ditemukan dalam darah. Ciri-ciri trigliserida tinggi perlu diwaspadai sebab dapat berdampak buruk pada kesehatan. Trigliserida bisa berasal dari makanan yang kita konsumsi seperti mentega, gula, dan alkohol. Trigliserida juga bisa berasal dari kalori ekstra yang tidak diubah tubuh menjadi energi. Tubuh menyimpan kalori tersebut dalam sel-sel lemak dan mengeluarkannya saat kita membutuhkan energi. Jika tubuh tidak membutuhkan energi sesuai dengan jumlah trigliserida yang masuk maka seseorang kemungkinan akan memiliki trigliserida tinggi.
Apa perbedaan trigliserida dengan kolesterol
Trigliserida dan kolesterol keduanya merupakan zat lemak yang disebut lipid. Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, kolesterol terbentuk dari lemak jenuh yang didapatkan dari makanan yang kita makan. Semakin banyak sumber lemak jenuh pada asupan harian kita, semakin banyak kolesterol yang akan diproduksi oleh tubuh. Sedangkan trigliserida adalah cadangan energi tubuh yang bisa dihasilkan dari makanan berlemak dan makanan sumber karbohidrat artinya trigliserida bisa terbentuk dari berbagai makanan yang mengandung kalori. Baca Juga: Catat 7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Luar BiasaKadar trigliserida normal dan tinggi pada orang dewasa
Dirangkum dari laman Cleveland Clinic, kadar trigliserida diukur dalam satuan miligram per desiliter atau mg/dL. Kemudian, kategori trigliserida normal dan trigliserida tinggi untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:- Normal: Kadar trigliserida kurang dari 150 mg/dL
- Batas tinggi ringan: 150-199 miligram per desiliter (mg/dL).
- Batas tinggi sedang: 200-499 mg/dL
- Batas sangat tinggi atau parah: Lebih dari 500 mg/dL.
Ciri-ciri trigliserida tinggi
Gejala trigliserida tinggi biasanya tidak muncul sampai kadar trigliserida terlalu tinggi. Namun, jika trigliserida sudah terlalu tinggi biasanya akan menyebabkan pembengkakan pankreas yang berbahaya, atau disebut sebagai pankreatitis. Nah, saat kadar trigliserida seseorang sudah mencapai tahap tersebut maka baru muncul ciri-ciri trigliserida tinggi. Berikut adalah ciri-ciri trigliserida tinggi dalam darah seperti dirangkum dari laman Indonesian Heart Rhythm Society dan National Heart, Lung, and Blood Institute: Baca Juga: Catat 7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Luar Biasa 1. Mengalami kondisi yang disebut Xanthoma Timbunan lemak di bawah kulit disebut xanthoma. Biasanya bentuknya sangat kecil atau selebar tiga inci atau lebih. Bisa terbentuk dari berbagai ukuran dan warna, kuning atau oranye. Xanthoma bisa menjadi tanda peringatan kolesterol atau ciri-ciri trigliserida yang sangat tinggi. Umumnya, kondisi ini terjadi pada sendi seperti siku dan lutut, atau di tangan, pergelangan kaki, punggung, dan bokong. Xanthelasma juga dapat terjadi pada kelopak mata. Xanthoma tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu penampilan. Ada kecenderungan xanthoma bisa hilang begitu kadar trigliserida turun. Baca Juga: 5 Jenis Makanan Penurun Tensi Tinggi, Baik Dikonsumsi Rutin Penderita Hipertensi 2. Mengalami pankreatitis Kadar trigliserida yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan pankreatitis akut. Nah, gejala pankreatitis akut karena trigliserida tinggi antara lain:- Sakit perut parah yang tiba-tiba
- Mual
- Muntah
- Demam
- Detak jantung cepat
- Pernapasan cepat
- Nyeri dada
- Mati rasa
- Pusing
- Kebingungan
- Penglihatan kabur
- Sakit kepala parah