KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badak LNG, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan pengapalan LNG (liquefied natural gas) ke-10.000 dalam perjalanan selama lima dekade.

Kapal yang digunakan dalam pengapalan ke-10.000 ini adalah Vivirt City LNG, dengan kapasitas angkut sebesar 158.000 meter kubik. Kapal tersebut membawa LNG ke Filipina. Ini menjadi pencapaian sejak pengapalan pertama pada 9 Agustus 1977 oleh Kapal LNG Aquarius menuju Senboku, Jepang.

Plt Director & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho mengatakan, pengapalan LNG ke-10.000 merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh insan Badak LNG dan juga dukungan para stakeholder.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

"Capaian ini menggambarkan konsistensi Badak LNG dalam menjaga keandalan operasi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan selama lima dekade,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (16/6).

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Catat Laju Eksplorasi Meningkat 37% dalam Tiga Tahun

Feri juga menekankan momen ini memiliki nilai historis tersendiri karena dicapai di tengah tantangan industri LNG dan perusahaan terus berupaya beradaptasi untuk menghadirkan solusi strategis. Salah satunya ialah persiapan reaktivasi Train F untuk menyambut pasokan gas baru dari North Ganal yang ditemukan oleh ENI.

“Saat ini, kami tengah mempersiapkan proses reaktivasi salah satu kilang yaitu Train F untuk menerima pasokan gas baru dari ENI. Hidupnya kembali Train F ini nantinya akan menjadi upaya keberlanjutan industri LNG di Indonesia,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris menyampaikan pengapalan ke-10.000 ini menjadi bentuk upaya bersama dalam menjaga perekonomian negeri ini.

Sejak pengapalan perdana pada 1977, Badak LNG terus menunjukkan performa operasional yang aman dengan mengapalkan LNG ke berbagai negara di Asia dan dunia. Capaian pengapalan LNG ke-10.000 menunjukkan kepercayaan pasar internasional terhadap keamanan dan kualitas pasokan dari Badak LNG 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News