5 Demonstrasi dengan korban jiwa terbanyak dunia



Merunut sejarahnya, di dunia ini banyak sekali kejadian demo yang berawal dari unjuk rasa damai yang kemudian berubah menjadi kekerasan saat demo tersebut menjelang usai. Malapetaka tersebut dimulai dari salah satu pihak dari pendemo dan pihak lain yang bertentangan bahkan pihak keamanan, merasa diperlakukan tidak adil. Berikut ini ada 5 demo yang memakan korban jiwa terbanyak di dunia versi Kontan.

Nama : Revolusi Rumania
Negara : Rumania
Waktu Kejadian : Tahun 1989
Penyebab Demo : Pemiskinan rakyat oleh Kepala Negara Rumania dan militerisasi
Tuntutan Demo : Pengunduran diri Nikolae Ceaușescu, Kepala Negara Rumania
Korban Meninggal : 1.104 orang
Keterangan : - Bermula dari Nikolae Ceaușescu, Kepala negara Rumania yang menjanjikan untuk penghapusan utang negara dan akan mengekspor sejumlah barang untuk ditukar dengan mata uang internasional. Tetapi ternyata masyarakat kian tambah miskin dan kekurangan sembako, sementara Ceaușescu berpesta pora denga istrinya. Sementara kebebasan berbicara dilarang oleh polisi rahasia negara. Inilah yang kemudian memicu kemarahan banyak warga.
    - Ketika massa mendatangi kantor kecamatan untuk mempertanyakan kematian Laszlo Tokes, seorang demonstran yang juga pendeta diusir dari rumahnya karena menentang kebijakan pemerintah,  Polisi dengan tank dan pengangkut personil lapis baja pun datang.  Massa pun kian tambah marah. Akhirnya demo pun berlanjut hingga diikuti 100.000 demonstran. Kerusuhan pun terjadi. Massa yang tidak bersenjata pun ditembaki polisi dan tentara dengan tank-nya.
    - Melihat kondisi di negaranya tersebut, Nikolae Ceaușescu bersama istrinya melarikan diri dengan menggunakan helikopter, tetapi pilotnya mengeluhkan kerusakan mesin hingga akhirnya menggunakan mobil. Saat melarikan diri dengan mobil inilah akhirnya massa menangkapnya. Selanjutnya keduanya diadili dan dieksekusi.
Sumber Foto : stirisociale.ro

Nama : Intifadah Pertama
Negara : Palestina
Waktu Kejadian : Tahun 1987 - 1993
Penyebab Demo : Palestina marah karena orang Israel menduduki wilayah Palestina
Tuntutan Demo : Mengembalikan wilayah Palestina
Korban Meninggal : 2.326 orang
Keterangan : - Palestina dan Israel adalah sejarah buruk sepanjang masa. Pada tanggal 8 Desember 1987, ketika sebuah tank tentara Israel bertabrakan dengan kendaraan warga Palestina di Erez Crossing yang tinggal di Jalur Gaza di kamp pengungsi Jabalia yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya. Atas kejadian ini, Palestina meyakini bahwa kejadian tersebut bukan kecelakaan murni.
    - Selama Intifadah Pertama, Palestina marah karena orang Israel menduduki wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza. Israel telah mendeportasi dan mengeksekusi banyak warga palestina. Karena itu, orang mulai berkumpul dan memutuskan untuk menunjukkan ketidaksetujuan mereka di kamp pengungsi Jabalia. Palestina pun melakukan boikot, pemogokan, barikade, penolakan pajak, dan metode lain yang tidak berbahaya bagi siapa pun. Namun, tindakan ini akhirnya menjadi sangat keras dan mematikan dan jauh lebih luas. 
    - Organisasi Pembebasan Palestina banyak kehilangan anggota.namun, Intifadah melakukan perubahan di banyak hal. Salah satunya, keputusan untuk menggabungkan wilayah Palestina dengan Jordan tidak lagi dilakukan. Juga, banyak negaral mengutuk tindakan Israel, kerusuhan juga membawa banyak diskusi internasional mengenai siapa yang harus memiliki Jalur Gaza dan berbagai lokasi lain.
Sumber Foto : almayadeen.net

Nama : Direct Action Day
Negara : Kalkuta, Benggala, India
Waktu Kejadian : Tahun 1946
Penyebab Demo : Kemerdekaan India yang mengecewakan warga mayoritas Muslim
Tuntutan Demo : Pakistan independen dan terpisah
Korban Meninggal : 4.000 orang
Keterangan : - Awalnya, pemerintah Inggris memberikan pilihan untuk kemerdekaan India. Lalu Majelis Konstituante India, Kongres Nasional India dan Liga Muslim bertentangan dalam menyikapi kemerdekaan India tersebut. Demo pun dimulai dari keputusan kemerdekaan India yang mengecewakan warga mayoritas Muslim ini.  
    - Demo damai pun berjalan dengan menjadikan Pakistan sebagai negara independen dan terpisah sebagai tuntutan Mayoritas Muslim. Kemudian demo ini berubah menjadi arena bentrokan antar golongan Muslim dan Hindu ini pun meletus di Kalkuta, sebuah kota di Provinsi Benggala di British India. Peristiwa ini disebut juga sebagai Great Calcutta Killing. 
    - Tercatat ada 4.000 orang tewas (sumber lain mengatakan bahwa korban tewas antara 7.000 hingga 10.000 orang) dan hampr 10.000 orang kehilangan tempat tinggal. Kerusuhan akhirnya berakhir setelah pasukan Inggris melerainya. 
Sumber Foto : scroll.in

Nama : Pemberontakan Arab-Palestina
Negara : Palestina
Waktu Kejadian : Tahun 1936 - 1939
Penyebab Demo : Imigrasi Yahudi besar ke area Palestina serta kembalinya pemerintahan kolonial Inggris
Tuntutan Demo : Menghentikan imigrasi Yahudi dan menumbuhkan pemerintah nasionalis Arab untuk pemerintahan Palestina.
Korban Meninggal : 5.600 orang
Keterangan : - Tahun-tahun pertama Demonstrasi dipimpin oleh Komite Tinggi Arab (AHC) memprotes Invasi Zionis di Palestina dan menyerukan pekerja Arab untuk mogok dan boikot semua jenis produk Yahudi. Aksi demo ini bentuknya hanya pemogokan dan protes politik lain yang tidak menimbulkan kekerasan dan bahaya bagi siapapun. Akan tetapi isu yang digembar-gemborkan adalah kerusuhan besar.
    - Meskipun demo dimulai secara damai, namun tidak berlangsung lama, dan segera menjadi kerusuhan karena tidak ada perubahan yang muncul melalui protes damai. Arab, Yahudi, dan bahkan tentara Inggris banyak yang terbunuh karena kekerasan antar kelompok. Banyak orang Arab dipenjarakan, beberapa digantung, dan beberapa bahkan diasingkan.
    - Akhirnya,  Inggris bekerja bersama dengan AHC dan  mencoba  merancang suatu cara untuk menengahi situasi. Komisi A Peel telah diciptakan, yang menyatakan bahwa Palestina harus dipisahkan menjadi negara Yahudi dan Negara Arab, tetapi bangsa Arab tidak menerimanya. Pada akhirnya tanpa keputusan akhir yang masuk akal , Inggris mulai membungkam kerusuhan dan turun dengan kekuatan serta  menyingkirkan AHC.   
Sumber Foto : eltaher.org

Nama : Demonstrasi Nika
Negara : Hippodrome
Waktu Kejadian : Tahun 532 SM
Penyebab Demo : Ide-ide pajak yang dibuat oleh Justinianus
Tuntutan Demo : Menyerukan kaisar baru serta John the Cappadocian dan Tribonian untuk turun tahta.
Korban Meninggal : 30.000 orang
Keterangan : - Sebagai kota yang tumbuh dengan terlalu banyak kontrol, mereka yang bekerja dengan Justinianus, para senator, memutuskan ini adalah waktu yang tepat untuk menggulingkannya karena mereka tidak setuju dengan peraturan pajak baru.
    - Karena itu, para senator yang tergabung dalam demo dan tutntutannya menyerukan kaisar baru serta John the Cappadocian dan Tribonian untuk turun karena mendukung ide-ide pajak Justinianus's. Namun, ini tidak terjadi dan kerusuhan terus, Justinian memiliki dua penjaga itu pergi ke Hippodrome dan mengunci pintu untuk menjaga orang di dalam.
    - Kedua orang itu membunuh semua orang yang di dalam. Pada akhir semua itu, 30.000 orang tewas dan mayoritas kota itu ditinggalkan dalam keadaan bencana. Justinian memang akhirnyamenguasai kota sebelum dia diasingkan mereka yang berbalik melawan dia.  
Sumber Foto : answer.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Deni RIaddy