5 Essential Oil untuk Mengatasi Susah Tidur, Hirup Sebelum Tidur!



MOMSMONEY.ID - Inilah 5 essential oil untuk mengatasi susah tidur. Apa saja?

Disebut essential oil karena minyak ini mengandung esensi aroma atau rasa yang diekstraksi dari tanaman.

Dari banyaknya varian essential oil, tidak sedikit yang memiliki sifat relaksasi atau sedatif (obat penenang) yang dapat membantu mengatasi masalah susah tidur.


Melansir Medical News Today, berikut beberapa essential oil untuk mengatasi susah tidur yang bisa Moms coba.

Baca Juga: Anak Remaja Bandel? Ini 5 Cara Mendisiplinkan Anak Remaja dengan Tepat

1. Lavender oil

Essential oil untuk mengatasi susah tidur yang pertama adalah lavender oil.

Lavender oil merupakan salah satu essential oil yang terbilang serbaguna dan paling umum dipakai. Sebuah tinjauan pada tahun 2019 menyatakan bahwa lavender oil memiliki efek sedatif dan menenangkan yang dapat meningkatkan kualitas serta durasi tidur.

Bahkan, lavender oil secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pada individu dengan depresi berat, menurut studi tahun 2021.

Menghirup lavender oil juga bisa membantu mengatasi insomnia dan mengurangi gejala depresi maupun kelelahan.

2. Peppermint oil

Essential oil untuk mengatasi susah tidur yang kedua adalah peppermint oil.

Peppermint oil memiliki sifat anti-inflamasi dan biasa digunakan untuk membantu meringankan rasa sakit.

Di sisi lain, peppermint oil tergolong efektif untuk meningkatkan kualitas tidur serta mengurangi kecemasan dan stres.

Sebuah studi tahun 2020 membandingkan efek peppermint oil, lavender oil, dan air suling aromatik terhadap kualitas tidur pada 105 orang yang punya masalah jantung. Hasilnya, baik peppermint oil maupun lavender oil sama-sama berhasil meningkatkan kualitas tidur dibandingkan air suling aromatik.

3. Chamomile oil

Essential oil untuk mengatasi susah tidur yang ketiga adalah chamomile oil.

Chamomile oil bermanfaat untuk mempromosikan ketenangan dan membantu relaksasi.

Kemungkinan besar, chamomile oil juga berguna untuk mengurangi kecemasan, mempromosikan kesehatan pencernaan, serta membantu penyembuhan luka.

Studi skala kecil pada tahun 2021 menemukan bahwa chamomile oil secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pada 20 mahasiswa yang memiliki kualitas tidur buruk. Namun, penelitian dengan skala lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi efek tersebut.

Baca Juga: Bulu Mata Rontok? Coba 5 Bahan Alami untuk Melebatkan Bulu Mata

4. Bergamot oil

Essential oil untuk mengatasi susah tidur yang keempat adalah bergamot oil.

Para ahli percaya jika bergamot oil dapat membantu mengurangi tekanan darah dan detak jantung serta menghasilkan efek yang menenangkan.

Sebuah studi tahun 2019 mengungkapkan bahwa mencampurkan bergamot oil dengan lavender oil dan ylang-ylang oil bisa meningkatkan kualitas tidur pada orang dengan masalah jantung.

Kendati demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam durasi tidur antara kelompok yang menerima pengobatan essential oil dengan kelompok yang menerima plasebo.

5. Sandalwood oil

Essential oil untuk mengatasi susah tidur yang kelima adalah sandalwood oil.

Dibandingkan essential oil kebanyakan, sandalwood oil memiliki aroma kayu. Ini karena sandalwood oil memang terbuat dari kayu cendana.

Sering kali, sandalwood oil dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan fokus, mengurangi stres dan kecemasan, serta mempromosikan perasaan tenang.

Ada penelitian terbatas yang menyelidiki penggunaan sandalwood oil sebagai bantuan tidur. Sebuah studi tahun 2016 berusaha mendistribusikan aromasticks kepada pengidap kanker untuk membantu mengelola masalah tidur. Adapun aromasticks tersebut mengandung beberapa essential oil seperti sandalwood oil, bergamot oil, frankincense oil, mandarin oil, dan lavender oil.

Hasil dari studi itu menunjukkan bahwa sebanyak 64% peserta melaporkan peningkatan kualitas tidur saat mereka menggunakan aromasticks.

Itulah 5 essential oil untuk mengatasi susah tidur. Anda bisa menghirup salah satu essential oil di atas dengan diffuser atau mencampurkannya dengan carrier oil kemudian dioleskan ke kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ana Risma